KATADIA, MAKASSAR || Empat Lembaga Fakultas dan Himpunan Jurusan yang ada di kampus unismuh berkolaborasi adakan Unras menuntut dan menggugat pernyataan sikap di depan kampus Unismuh sabtu (27/11/2021).
Dari ke 4 lembaga Fakultas yaitu fakultas Ekonomi, Fakultas pertanian, Fakultas Sospol dan Fakultas FKIP, menuntut dan menolak surat edaran Rektor nomor 1435/05/A.4II/43/2021. agar segera di cabut.
Dalam hal ini ada beberapa polemik yang terjadi di Universitas Muhammadiyah (UNISMUH) yang membuat mahasiswa menjadi resah dengan kebijakan yang diterbitkan oleh Pemimpin Universitas Muhammadiyah Makassar.
“Andi Yahyatullah selaku jendral lapangan Ekonomi menganggap, kebijakan yang di buat oleh Pimpinan Kampus kami membuat para mahasiswa resah. Karena kebebasan Mahasiswa berkegiatan seolah – olah terancam dengan adanya surat edaran yang diterbitkan oleh pimpinan Unismuh,” Lanjut” Andi Yahyatullah, (27/11/2021).
Kampus Unismuh adalah salah satu Universitas Swasta yang banyak memiliki peminat di Sulawesi – Selatan khususnya di Makassar.
“Tentunya ini merupakan suatu kontroversial bagi kami para Mahasiswa/Mahasiswi yang ada di kampus ini. Dan hal ini kami anggap bentuk intimidasi bagi kami yang di buat oleh pimpinan Kampus karena kreativitas kami sebagai Mahasiswa atau pun Mahasiswi seakan – akan di batasi.
Dalam UUD Negara Kesatuan Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 28 E ayat 3 yang berbunyi Setiap warga negara berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat.
Lebih khususnya lagi, kebebasan akademik sudah di atur dalam UUD Nomor 12 Tahun 2021 Tentang Pendidikan tinggi, pasal 8 ayat 1 yang menyatakan bahwa dalam penyelanggaraan pendidikan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berlaku kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan,” pungkasnya..
laporan Muh Ansar..
