KATADIA, MAKASSAR || Dandi penderita Lupus, anak dari pasangan Nuhun Dg Tuju dan Dg Te’ne warga beralamat Maccini Pasar Malam 4. RT 01, Kelurahan Maccini kecamatan Makassar membutuhkan uluran tangan dari para dermawan
Dandi anak Usia Dandi saat ini berusia 21 tahun, Dirinya terserang penyakit Lupus sejak lahir, karena tak mampu membiayai kedua orang tua Dandi terpaksa harus menjual rumah peninggalan Mertuanya demi biaya pengobatan anaknya dan kebutuhan lainnya.
Dg Tuju (71), beserta seluruh anaknya tinggal dalam rumah kontrakan, tidak memiiliki pekerjaan tetap, hanya sebagai buruh bangunan, sejak pandemi covid 19, pekerjaan sebagai buruh tidak menentu, kadang ada dan kadang tidak ada..” ujar Dg Tutu tim BAIN HAM RI
Sementara ibunya bernama DG Te’ne (56), hanya sebagai IRT, untuk menghidupi rumah tangganya Dg Te’ ne kadang kadang membatu tetangganya mengupas, membersihkan bawang dan mencuci pakaian milik tetangganya dan diberi upah sebagai penyambung hidupnya
Menanggapi Keluarga Dg Tuju, “Dg Rate sebagai panglima Mada Brigade 83 BAIN HAM RI Sulsel, turut prihatin keluarga DG Tuju, berharap ada para dermawan dan khususnya pemerintah terkait berharap kiranya turun memberikan bantuan kepada keluarga Dg Tuju.
Dg Rate pun mengkonfirmasi ketua RT terkait warganya yang sudah 10 tahun lebih tinggal,dimaccini pasar malam, namun belum pernah menerima bantuan.
Ketua RT 01 membenarkan bahwa betul ada warganya yang menderita penyakit Lupus ( seribu wajah) dan membenarkan bahwa sampai saat belum dapat bantuan dari pemerintah dan saya sebagai RT berharap bisa membantu warga memfasilitasi ke pemerintah terkait.
Adanya jika bisa kita saja pak Kedinas sosial kota Makassar katanya sebab saya sakit dan ada kartunya Dinas sosial, kami sebagai Badan Advokasi Investigasi hak asasi manusia republik Indonesia, Sangat prihatin semoga pemerintah bisa peduli dan tergetuk hatinya melihat warganya yang betul kurang mampu,
“Nuhun Dg tuju berharap kepada pemerintah dan para dermawan dapat membantu kami sebagai warganya yang kurang mampu dan putra kami yang sedang menderita penyakit Lupus.
Bersambung
Laporan : KK Rate
