KATADIA, WATAMPONE || Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW dirangkaikan Pembinaan Pengurus Dewan Persatuan Kemenag Bone dihadiri Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Prov. Sulawesi Selatan Hj. Heni Suwardani Khaeroni, Sabtu 13 November 2021.
Kehadiran Heni Suwardani di Aula Kantor Kemenag Bone disambut shalawat Nabi dan dihibur tarian menumbuk padi sambil mengayun anaknya oleh ibu-ibu anggota DWP Kemenag Bone.
Saya sangat terharu dengan penyambutan ibu-ibu DWP Kemenag Bone, sampai-sampai tanpa sadar saya menitikkan air mata”, ucapnya.
Dalam sambutan dan arahannya, Heni Suwardani menyampaikan bahwa kunjungannya kali ini untuk membangun silaturrahim dengan segenap pengurus DWP Kemenag Bone, dengan harapan dapat menjadi wasilah untuk terbukanya pintu Rahmat dari Allah SWT kepada seluruh yang hadir.
Dalam kesempatan ini, Heni Suwardani menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan kegiatan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW yang dirangkaikan dengan pembinaan pengurus DWP Kemenag Bone.
“Kita wajib meneladani sifat-sifat Rasulullah SAW, yaitu As Siddiq atau jujur, Al Amanah – dapat dipercaya, At-Tabligh – Menyampaikan kebaikan dan Al-Fathanah atau cerdas”, tambahnya.
Diterangkan Heni Suwardani, peringatan Maulid Nabi tahun ini masih dalam suasana pandemik Covid-19, olehnya itu tetap dilaksanakan dengan
memberlakukan protokol kesehatan, karena menurutnya beberapa wilayah masih belum berstatus zona hijau.
Ketua DWP yang selalu tampil sederhana dan bersahaja ini kemudian mengulas tentang keteladanan Rasulullah dari sisi praktik moderasi sesuai Tema Dengan Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW Kita Tanamkan Nilai Nilai Moderasi Beragama Islam Dalam Kehidupan Sehari hari beragama dengan menceriterakan kisah Rasulullah SAW yang memberi makan kepada kakek tua yang kerap mencaci maki Beliau.
Diakhir arahannya, Heni Suwardani berharap agar segenap pengurus DWP di lingkungan Kemenag Sulsel dapat meneladani kehidupan Rasulullah, menjadi Ibu-Ibu salehah yang selalu dirindukan oleh putra-putrinya dan mendapatkan janji surga karena ketaatannya dalam menjalankan peran domestik di keluarganya, serta memerankan peran sosial dalam komunitasnya masing-masing termasuk Dharma Wanita Persatuan di bawah Kementerian Agama.
Laporan A Syafri Azis
