KATADIA, MAKASSAR || “Saya bangga pada guru-guru, peserta lomba, karena menunjukkan minat dan kecintaan terhadap profesi guru dan organisasi PGRI,” kata Ketua Badan Khusus Perempuan (BKP) PGRI Sulawesi Selatan, Dra Hj Muhadirah Alie, M.Pd, saat membuka Lomba Cipta dan Baca Puisi serta Lomba Paduan Suara, Sabtu, 20 November 2021.
Muhadirah yakin, guru-guru, terutama guru perempuan, mampu berkontribusi bagi profesi, dunia pendidikan, serta bangsa dan negara. Jika mereka mau bergerak maju, memanfaatkan potensi dirinya. Tinggal bagaimana guru-guru diberikan peluang dan ruang agar bisa mengekspresikan potensi dirinya tersebut.
“Saya percaya, guru-guru kita bisa juga bersaing dengan dearah lain,” jelasnya di hadapan peserta dan tamu undangan yang hadir.
Lomba Cipta dan Baca Puisi serta Lomba Paduan Suara ini diadakan di SD Negeri Borong atas kerjasama BKP PGRI Sulawesi Selatan dengan Bunda Pustaka SD Negeri Borong. Lomba tingkat Sulawesi Selatan ini digelar dalam rangka HUT PGRI ke-76 dan Hari Guru Nasional (HGN) 2021, yang tahun ini bertema “Bangkit Guruku, Maju Negeriku, Indonesia Tangguh, Indonesia Maju”. Peserta lomba, antara lain berasal dari Makassar, Maros, Pangkep, dan Enrekang.
Untuk lomba cipta dan baca puisi, 10 peserta yang karyanya dinilai terbaik diundang tampil pada babak final. Sedangkan lomba paduan suara dengan lagu wajib “Mars PGRI”, langsung tampil di panggung yang dihelat di SD Negeri Borong, Kecamatan Manggala, Makassar. Sehari sebelum kegiatan, dlakukan pertemuan technical meeting secara daring menggunakan aplikasi google meet.
Ketua Panitia, Eli Elliyani, S.Pd dalam laporannya menyampaikan, untuk peserta lomba cipta dan baca puisi dari luar Makassar, dilakukan secara daring. Kebijakan itu diambil mengingat terbatasnya waktu pelaksanaan lomba. Harus diakui, kendala jaringan sempat jadi pertimbangan namun lomba tetap dapat terlaksana dengan baik. Pada saat pembacaan puisi secara online, penjurian berpindah dari panggung ke ruang Perpuatakaan Gerbang Ilmu SDN Borong.
Pelaksanaan lomba mendapat sambutan yang positif dari peserta dan penonton. Hadir dalam acara tersebut, selain Ketua BKP PGRI Sulawesi Selatan, Hj Muhadirah Alie, juga Sekretaris BKP PGRI Sulawesi Selatan, Dra Hj Hendriati Sabir, M.Pd dan Ketua Biro Pemberdayaan Perempuan PGRI Sulawesi Selatan, Dra Hj Rosdiana Amir, M.Pd. Beberapa kepala sekolah dan guru juga terlihat hadir memberi semangat kepada peserta dari sekolah asalnya.
Dewan Juri lomba yang berlangsung sehari ini terdiri dari Yosia Timbonga, pengurus PGRI Sulawesi Selatan, Dr Asis Nojeng, akademisi dan seniman, serta Rusdin Tompo, penggiat literasi dan penulis buku.
Aspek penilaian lomba baca puisi mencakup interpretasi, vokal, ekspresi, dan penampilan. Untuk lomba paduan suara, yang dinilai mencakup suara, pembawaan lagu, tekni dan juga penampilan.
Neli Kala’ Tasik, dari SD Kristen Methodist, yang membacakan puisi karyanya berjudul “Bangkit Guruku”, kemudian ditetapkan sebagai Juara 1 Lomba Cipta dan Baca Puisi. Sedangkan Juara 2, yakni Reizky Wahyuni dari TK Aisyiyah, dan Juara 3 Hamina, dari SD Pangkep.
Untuk Harapan 1, 2, dan 3, berturut-turut Nursidah, dari SD Akar Panrita Mamminasata, Eka Nur Muthmainna, SD Inpres Pampang 2 Makassar, dan Rosmiati dari SD Negeri Borong Makassar.
Lomba Paduan Suara lagu “Mars PGRI”, Juara 1 dari SMP Negeri 23 Makassar, Juara 2 dari Gugus 2 Kecamatan Manggala, dan Juara 3 pewakilan dari IGABA Kelompok 5 Makassar (TK Aisyiyah).
Pemanang Harapan 1, berasal dari Gugus 3 Ranting 3 Kecamatan Manggala, Harapan 2 dari Gugus 1 Ranting 1 Kecamatan Manggala, sementara peserta dari SMP Negeri 8 Makassar ditetapkan sebagai Juara Harapan 3.
Selain lomba, BKP PGRI Sulawesi Selatan dalam memperingati HUT PGRI ke-76 dan HGN 2021, juga akan melakukan ziarah dan upacara tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Panaikang, dan bersilaturahmi ke sesepuh perempuan PGRI. Selain itu, juga diagendakan akan mengadakan audiensi ke DPRD Provinsi Sulawesi Selatan.
