KATADIA,BANTAENG || Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Kabupaten (MPC PP) Kabupaten Bantaeng Mengunjungi korban kebakaran di Kampung Nangkayya Kelurahan Campaga Kecamatan Tompobulu Kabupaten Bantaeng, Minggu 27 Februari 2022.
Diketahui kebakaran yang terjadi pada Jumat 25 Februari 2022. Sore, menghanguskan satu Uniit Rumah Milik ibu Bau 67 tahun.
Dalam kunjungannya Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila ia juga Memberikan Bantuan kepada korban Kebakaran untuk meringankan beban korban.
Ketua Umum (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Bantaeng Andi Adrianti Latippa, mengatakan bahwa kegiatan Pemuda Pancasila ini, merupakan bentuk perhatian Pemuda Pancasila kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Jadi Kegiatan tadi bentuk perhatian pemuda Pancasila kepada masyarakat,” Ucap Adrianti Latippa pada media ini.
Tak hanya itu ia juga berharap masyarakat menyadari kehadiran pemuda Pancasila dan pemuda Pancasila akan terus ada untuk masyarakat Bantaeng.
“Harapannya selalu masyarakat menyadari bahwa kami ada Pemuda Pancasila itu ada untuk masyarakat,” imbuh sapaan akrab Kr.Ritha itu.
Kemudian ia juga berharap agar Pemerintah mulai bertindak untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
“Insya Allah kami tetap berharap dari beberapa kejadian yang kami lihat, Selalu fatal kejadiannya rumahnya rata dengan tanah, harapannya semoga pemerintah baik dari paling kecil secara struktur, masyarakat bisa di edukasi dalam menangani kebakaran yang terjadi baik dari tingkat dusun desa maupun kecematan sendiri memulai mengedukasi masyarakat agar kejadian-kejadian seperti ini bisa di antisipasi menimal menimalisir kejadiaannya jangan sampai itu terjadi lagi,” tandasnya.
Ditempat terpisah Hasrayani anak dari korban, mengucapkan terima kasih atas kedatangan rombongan dari Pemuda Pancasila.
“Saya sangat-sangat berterima kasih banyak atas kedatangan rombongan Pemuda Pancasila dan sangat membahagiakan kami sebagai korban, saya sangat bahagia sekali di kunjungi seperti ini,” Ungkap Hasrayani anak korban dengan nada terharu.
