KATADIA, MAROS || Ketua DPRD Kabupaten Maros, Andi Patarai Amir, bentangkan peran historis lahirnya Ranperda Kabupaten Literasi yang diinisiasi anggota DPRD Kab. Maros, 2019-2024.
Andi Patarai Amir, mengungkapkan kalau Ranperda Kabupaten Literasi muncul pertamakali dalam sebuah diskusi terbatas anggota DPRD Kab. Maros disebuah tempat dan pada akhirnya menjadi gagasan perjuangan bersama untuk mewujudkannya menjadi sebuah Peraturan Tentang Kabupaten Literasi.
Hal tersebut dibentangkan Andi Patarai Amir, saat memberikan sambutan penerimaan oleh Kepala Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Muhammad Syarif Bando, beberapa waktu lalu di Lantai 7 Perpustakaan Nasional, Jln. Merdeka Selatan, Jakarta.
Menurut , Patarai Amir, dari dikusi tersbatas beberapa anggota DPRD Maros, di antaranya Hj. Haeriah Rahman, kemudian hasil diskusi tersebut dimasukan dalam Prolegda DPRD Kab. Maros pada 2019. Namun, faktanya tidak berjalan karena alasan covid 19.
“ Syukur alhamdulillah pada 2021 kami mulai dengan menyusun Naskah Akademik Ranperda Kabupaten Literasi. “ Kami menyampaikan terima kasih kepada Kak Bachtiar Adnan Kusuma sebagai pegiat literasi Sulawesi Selatan yang telah mendampingi kami selama proses penyusunan Ranperda Kabupaten Literasi” papar Andi Patarai Amir.
Karena itu, Patarai Amir, menegaskan kalau kehadirannya ke Perpustakaan Nasional bersama sejumlah anggota Pansus Ranperda Kabupaten Literasi DPRD Kab. Maros, selain berharap ada masukan dan penguatan-penguatan dari Kepala Perpustakaan Nasional, juga berharap agar kepala Perpustakaan Nasional memberikan perhatian dan bantuan pada Kabupaten Maros.
“ Kami berharap bantuan dan pembinaan Perpustakaan Nasional untuk Kabupaten Maros terus menerus”. Sebab kami yakin dan percaya dengan lahirnya Ranperda Kabupaten Literasi ini, bisa meningkatkan income perkapita kabupaten Maros dan masyarakatnya bisa sejahtera” tegas Andi Patarai Amir.
Sementara itu, Kepala Perpustakaan Nasional, Muhammad Syarif Bando, menyampaikan ucapan terima kasih kepada anggota DPRD Kabupaten Maros yang telah menginisiasi Raperda Kabupaten Literasi. Syarif Bando juga berpesan agar pihaknya dikirimkan bahan-bahan terkait Ranperda Kabupaten Literasi.
“ Kami berharap Ranperda Kabupaten Literasi yang akan ditetapkan DPRD Kab. Maros, menjadi percontohan Nasional bagi kabupaten, kota dan provinsi di Indonesia” papar Syarif Bando.
