KATADIA, MAKASSAR || Keputusan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menonaktifkan seluruh ketua RT/RW seiring berakhirnya masa jabatan Februari tahun 2022 ini tak menyurutkan semangat Ketua RT/RW kelurahan Pampang.
Jika di beberapa kelurahan lain terjadi penolakan penunjukan Pelaksana tugas (Plt).Tidak demikian berlaku bagi RT/RW dan LPM di Kelurahan Pampang.
Mereka (RT/RW) terlihat legowo menerima keputusan Wali kota Makassar. Hal itu dibuktikan dengan di gelarnya kegiatan malam ramah tamah RT/RW dan LPM yang mengangkat tema “Siap Mendukung Program Wali Kota Makassar Demi Kemajuan Masyarakat Kelurahan Pampang” yang di gelar Tanjung Bayang, Sabtu (5/2/2022) malam.
“Kegiatan ini atas inisiatif bersama para ketua RT/RW yang di koordinir oleh ketua LPM. Bagi kami, penunjukan Plt tidak masalah karena kami sudah berkomitmen bersama tetap mendukung program Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar.
“Kami hanya berharap akan ada pemilihan Ketua RT/RW kembali seperti yang telah dilaksanakan 5 tahun lalu,” kata Ketua RW 01 Abd Saleh Rahman selaku ketua panitia pelaksana Ramah Tamah RT/RW dan LPM kelurahan Pampang, Sabtu (5/2/2022).
Sementara Ketua LPM Pampang, Abd Rahman Rajab mengatakan, pihaknya sengaja menggelar kegiatan ramah tamah ini semata mata ingin memperlihatkan bahwa RT/RW Kelurahan Pampang kompak mendukung program Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar.
“Artinya bahwa antara RT/RW diresetting atau tidak, kami tetap membantu kelurahan Pampang. Ini komitmen kita sehingga kami sebagai ketua lembaga memfasilitasi kegiatan ini karena kita kan keluarga besar kalau ada riak-riak dan kalau tidak diredam akan terjadi gejolak. Bahwa warga Pampang betul-betul ingin memperlihatkan kedamaian,” tutur Rahma Rajab.
“Bahwa sebagai RT/RW dan LPM adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Boleh kita berpisah dengan status yang lain tetapi persaudaraan antara sesama warga kelurahan Pampang harus tetap terjaga dengan baik,” tuturnya lagi.
Rahman Rajab juga mengajak RT/RW untuk tidak terlena dengan keadaan yang tidak menentu yang bisa merusak persaudaraan.
“Apabila ada yang masih menjabat kembali RT/RW janganlah membiarkan aib saudara yang tidak tidak terpilih kembali karena persaudaraan di atas segalanya. Mari satukan persepsi kita mendukung program Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar,” Ungkap abdul rahman rajab.
Laporan DC