Senin, Mei 6, 2024

Konseling dan Deteksi Dini Masalah Kesehatan Jiwa

KATADIA, WATAMPONE || Ajangale Bebas Pasung (Ajangale BEPPA) dengan Terlaksananya Kegiatan Konseling Dan Deteksi Dini Masalah Kesehatan Jiwa

Gangguan jiwa bisa menyerang siapa saja tanpa memandang latar belakang dan status ekonomi serta pendidikannya.

Gangguan jiwa terjadi melalui suatu proses yang terjadi beberapa waktu sebelumnya, bias cepat, bias juga lebih lambat. Masalah kesehatan jiwa juga menimbulkan dampak sosial yang cukup besar.

Dampak ini dapat dilihat antara lain dari meningkatnya angka kekerasan baik di rumah tangga maupun di masyarakat umum, bunuh diri, penyalahgunaan napza (narkotika psikotropika dan zatadiktif lainnya), masalah dalam perkawinan dan pekerjaan, masalah di pendidikan dan mengurangi produktivitas secara signifikan.

Gangguan jiwa yang paling banyak ditemui adalah gangguan mental emosional yang terdiri dari gangguan depresi dan cemas.

Gangguan ini dapat dengan mudah dikenali dan dideteksi dini di wilayah kerja UPT Puskesmas Ajangale melakukan Konseling dan deteksi dini Masalah Kesehatan Jiwa dan napza terhadap penderita ODGJ yang baru dan yang lama,

Kegiatannya diawali dengan melakukan kunjungan rumah, dilanjutkan dengan pemeriksaan tekanan darah, melakukan konseling dengan tekhnik pendekatan keluarga kepada penderita dan keluarga ODGJ.

Kegiatan ini terlaksana berkat kerjasama dengan Lintas sector dan Lintas Program di UPT Puskesmas Ajanagale diantaranya Petugas Kesehatan Jiwa & Napza, Petugas Promkes, Petugas Perkesmas, serta dukungan dari Pemerintah Desa/Kelurahan, Babinsa dan Bhabinkantibmas ujar A. Sumianti, Amd.Keb selaku Pj. Keswa.

Konseling dan deteksi dini Masalah Kesehatan Jiwa dan napza rutin dilaksanakan setiap bulan di wilayah Kerja UPT Puskesmas Ajangale 8 desa dan 2 kelurahan.

Para kepala Desa/Lurah dalam wilayah Kerja UPT Puskesmas Ajangale mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini dan berharap dengan adanya kegiatan ini masyarakat yang mengalami gangguan jiwa bisa terdeteksi dan tertangani.

Hal ini sejalan dengan harapan Kepala UPT Puskesmas Ajangale dr. A. Zaenal Syahid agar seluruh masyarakat di wilayah kerja UPT Puskesmas Ajangale yang mengalami Gangguan Jiwa dapat terdeteksi dan diobati serta mendapat dukungan penuh dari keluarga agar masyarakat yang mengalami gangguan jiwa tidak adalagi yang dipasung.

 

Laporan Andi Syafri Azis

Sumber : ALBA PKM Ajangale

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles