KATADIA, WATAMPONE || Posbindu PTM merupakan peran serta masyarakat dalam melakukan kegiatan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko PTM utama yang dilaksanakan secara terpadu, rutin dan periodik.
Faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) meliputi merokok, konsumsi minuman beralkohol, pola makan tidak sehat, kurang aktifitas fisik, obesitas, stres, hipertensi, hiperglikemi. hiperkolesterol serta menindaklanjuti secara dini faktor risiko yg ditemukan melalui konseling kesehatan dan segera merujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan dasar.
Kelompok PTM utama adalah diabetes melitus (DM), kanker, penyakit jantung dan pembuluh darah (PJPD) penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) dan gangguan akibat kecelakaan dan tindak kekerasan.
Tujuan kegiatan Posbindu PTM adalah meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan penemuan dini faktor risiko PTM. Sehingga kejadian PTM dapat ditekan
Sasaran utama kegiatan posbindu PTM adalah kelompok masyarakat sehat, berisiko dan penyandang PTM (penyakit tidak menular) berusia 15 tahun ke atas. Jumlah posbindu di wilayah kerja Puskesmas Koppe dengan 9 pos dengan kegiatan dilaksanakan sebulan sekali atau secara terpadu, rutin dan periodik di desa Mattirowalie dusun Coppokawareng. Rabu (27/04/2022).
Adapun pelayanan yang diberikan dalam kegiatan Posbindu yakni Pengukuran Tekanan Darah, Tinggi Badan dan Lingkar Perut serta pemeriksaan gula darah sewaktu (GDS), kolesterol, asam urat, senam lansia (aktifitas fisik).
Menurut Kepala PKM Koppe kegiatan tersebut dilaksanakan dengan lintas program yaitu lansia, indera kesehatan, olah raga dan Kesawa.
Harapan yang ingin dicapai agar masyarakat di wilayah kerja UPT PUSKESMAS KOPPE mampu menekan laju peningkatan Penyakit tidak menular serta selalu membudayakan gaya hidup sehat dengan mengutamakan pencegahan dari pada pengobatan maka ditekankan bahwa untuk memeriksakan kesehatan tidak hanya sewaktu sehat saja.
Laporan : Andi Syafri Azis
Sumber Farida Tahir