KATADIA, MAKASSAR || Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) Sulawesi Selatan (Sulsel) berusaha merespon persoalan aktual dari sudut pandang Ilmu Komunikasi, yang menjadi wacana aktual baik lokal, regional, maupun nasional. Demikian ujar Dr. Syamsu Rizal MI, Ketua ISKI Sulsel, yang akrab disapa ‘Daeng Ical’ usai memimpin rapat koordinasi, Sabtu 28 Mei 2022.
Bertempat di salah satu cafe di bilangan jalan Andi Mappaoddang, Kota Makassar, rapat dihadiri pengurus harian dan Dewan Pakar. “Organisasi yang saya bawa ini, menghimpun banyak akademisi dan praktisi bidang komunikasi, sudah kewajiban kami memberi kontribusi bagi pemerintah dan masyarakat terkait isu yang berkembang di masyarakat,” ujar Dr. Syamsu Rizal, yang juga akademisi di salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di Makassar.
Daeng Ical, yang juga Wakil Wali kota Makassar, periode 2014-2019 menggantikan Prof. Dr. Andi Alimuddin Unde, Ketua ISKI sebelumnya. ISKI diperiode ini merencanakan setidaknya beberapa kegiatan yang terkait langsung dengan problematika profesi anggotanya, baik praktisi maupun akademisi. “Kajian ilmu komunikasi di ISKI diupayakan sejalan dengan kajian keilmuan dasar komunikasi, agar terus berkembang,” ujar Daeng Ical.
Dosen Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin, yang hadir, Dr. Alem Febri Sonni, menyebutkan “ISKI Sulsel akan menjadi bagian dalam pengembangan profesi Ilmu Komunikasi di tengah-tengah perkembangan teknologi digital yang sangat membutuhkan konten untuk memberikan penambahan wawasan masyarakat secara luas,” paparnya. Dengan itu realisasi program ISKI sangat membantu perguruan tinggi dalam pengembangan keilmuan dasar.
Pengurus ISKI Sulsel lainnya, Dr. Citra Rosalin Anwar, akademisi Universitas Negeri Makassar (UNM), direncanakan mengawal program yang akan segera direalisasi dalam waktu dekat ini, yakni kelas kebal hoaks untuk remaja. “Kelas yang akan diselenggarakan ISKI ini menjawab problematika komunikasi di media sosial, dengan menjadikan remaja sebagai sasaran program,” ujar Dr. Citra.
Akademisi Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Andi Fauziah Astrid, menyebutkan di samping program yang ditujukan bagi remaja, juga merencanakan program khusus bagi dosen dan pengajar Ilmu Komunikasi. “Salah satu program itu adalah penguatan kajian dan publikasi ilmiah ilmu komunikasi dalam menunjang karir,” ujarnya.
Hadir Dewan Pakar ISKI Sulsel, Zulkarnain Hamson, S.Sos. M.Si. yang juga akademisi program studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip), Universitas Indonesia Timur (UIT), dan sejumlah pengurus ISKI Sulsel lainnya. Pertemuan berlangsung sejak pagi 08:00 sampai 12:00 WITA, selanjutnya Daeng Ical bergegas menuju Markas Kodam Hasanuddin, dalam kaitan kegiatan Palang Merah Indonesia, bersama Panglima Kodam.(Anjas)
