KATADIA,BONE || Bimbingan Manasik Haji Kabupaten Bone yang digelar di Gedung Serbaguna Lantai 1 Masjid Al Markaz Al Ma’arif Watampone, yang dilaksanakan Kementerian Agama Kab Bone, dibuka oleh Bupati Bone, Dr.H.A.Fahsar M.Padjalangi, M.Si, Jumat (27/05/2022).
Pemberangkatan Jamaah untuk tahun 2022 terasa istimewa sebab Bimbingan Manasik Haji dihadiri Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulawesi Selatan (Kakanwil Kemenag Sulsel) H.Khaeroni dan Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Sulsel H.Ali Yafi serta dihadiri pula Dandim 1407/Bone dan Kapolres Bone serta Kepala Kantor Kemenag Bone, Dr.H.Wahyuddin Hakim, M.Hum.
Sekedar diketahui Sulsel mendapat total jatah 3.302 kuota haji 2022 yang mana Kab.Bone kebagian 340 kuota haji atau kedua terbanyak setelah Kotamadya Makassar.
Wahyuddin saat menyampaikan laporannya menyatakan “Berdasarkan surat dari Kanwil yang berangkat tahun ini untuk Bone berjumlah 340 jemaah namun ada tambahan dua orang dari Malaysia tapi warga Bone namun masih belum lengkap vaksinnya sehingga diberikan kesempatan dan ada 12 orang cadangan yang berangkat dimana warga yang tertunda terkendala yang lain dan hari ini kami telah melakukan verifikasi kesiapan jemaah haji,” ungkapnya
Lanjut Wahyuddin menuturkan calon jemaah haji asal Kabupaten Bone mestinya ada 742 orang yang harusnya berangkat tahun ini. Mereka sudah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BIPIH) sejak 2020. Namun ada regulasi calon jemaah kategori lansia belum bisa berangkat.
“Yang usia 65 tahun ke atas ada sekitar 100 orang lebih dari total jemaah haji yang tidak berangkat,” tambahnya.
Dia menambahkan, Kemenag Bone sedang mempersiapkan pemberangkatan jemaah haji tahun 2022. Termasuk membuat dan menyusun berdasarkan estimasi nomor porsi. Juga melakukan kesesuaian daftar jemaah haji lunas yang berhak berangkat, serta jemaah haji mutasi yang harus kembali, dan kesesuaian data.
Kemenag Bone juga berkoordinasi dengan tim dari Kanwil Kemenag Sulsel. Pasalnya masih ada jemaah yang harus melakukan pemeriksaan kesehatan dan vaksin lengkap. Selain itu, tidak ada karantina bagi jemaah asal lengkap vaksinnya.
“Tidak ada biaya tambahan bagi jemaah. Selama itu pemberangkatan sesuai nomor porsi. Untuk yang belum berangkat tahun ini menunggu regulasi dari pusat. Mudah-mudahan tahun depan kuota normal, dan lansia bisa diprioritaskan juga,” tukasnya.
Untuk diketahui, Kemenag Sulsel telah mengumumkan kuota haji Sulsel 2022 disepakati sebanyak 3.302 jemaah. Makassar mendapatkan kuota terbesar.
Kabid Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Sulsel Ali Yafid menuturkan bila dibandingkan dengan kuota 2020 yang mencapai 7.272 orang, ada sekitar 3.970 orang yang tertunda keberangkatannya. Ini karena Arab Saudi membatasi hanya menerima 1 juta jemaah haji.
“Kuota yang berangkat ini pusat yang tentukan. Datanya kan ada di Siskohat (Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu). Kita hanya menerima penyampaian,” jelasnya.
Bimbingan Haji akan berlangsung dua hari yakni 27 – 28 Mei 2022 yang mana Kakanwil Kemenag Provinsi Sulsel H.Khaeroni lebih dahulu menyampaikan beberapa arahan untuk calon Jamaah Haji bahwa,” pada dasarnya Kita ke mekkah itu untuk melakukan ibadah atau rukun Islam bukan untuk piknik sehingga meminta para jamaah Bone khususnya agar jauhilah hal hal yang bisa mengurangi nilai pahala semisal tiktok di dekat Ka’bah ada pula video call begitu pula barang bawaan maupun ole ole tidak usah terlalu dipikirkan yang terlalu serius sembari memberi solusi.
Sementara Bupati Bone selain memberikan beberapa himbauan juga menceritakan keadaan terkini di Arab Saudi sebab baru dua hari datang umroh, sehingga mulai keadaan cuaca yang ekstrim utamanya suhu udara yang di atas 50 ‘C juga Ketertiban sudah mulai diperketat termasuk tidak diizinkan lagi jamaah mencium ajral Azwar karena sudah diberi sekat.
Diakhir sambutannya, Bupati Bone mengucapkan selamat kepada seluruh jamaah calon haji yang akan menunaikan rukun Islam kelima
“Dari sekian banyak ummat Islam di Bone yang berniat melaksanakan ibadah haji namun karena keterbatasan kuota, Alhamdulillah saudara lah yang mendapat undangan Allah SWT, ujar Andi Fahsar.
Bupati berharap seluruh jamaah mempersiapkan segala sesuatunya baik mental maupun fisik agar pelaksanaan ibadah menjadi sempurna dan meminta yang hadir untuk serius mengikuti seluruh tahapan Manasik Haji dengan baik serta menjaga kekompakan dan nama baik daerah kita.
Laporan Andi Syafri Azis
