KATADIA, MAKASSAR || Prosesi wisuda pada Perguruan Tinggi dinantikan para alumni dan orang tua serta handai tolan dan keluarga lainnya.
Seperti pada pelaksanaan wisuda diploma, sarjana dan pascasarjana ke-76 Unismuh Makassar digelar Kamis 23 Juni 2022.
Semarak, ramai dan penuh dengan kegembiraan dan kebahagian terutama orang tua dan keluarga wisudawan. Ada diantara mereka datang jauh jauh ke kampus untuk turut hadir pada prosesi sakral akademik wisuda sarjana.
Salah satu keluarga yang sangat bahagia dan gembira pagi itu adalah bapak dan ibu dari Dinda Nurul Annisa, mahasiswa Prodi Hukum Ekonomi Syariah, Fakultas Agama Islam.
Bapak Dinda, Muhammad Alimuddin dan ibunya, Ratianingsih, kepada media Kamis 23 Juni 2022 mengadakan, sangat berbahagia dan terharu dapat menghadiri prosesi wisuda anak Dinda.
Selalu orang tua mahasiswa, mengucapkan terima kasih kepada pihak Unismuh Makassar yang telah mencetak jadi sarjana dan mewisuda anak kami hari ini.
Harapan selaku orang tua, agar Unismuh senantiasa setiap saat harus mencetak alumni yang lebih berkualitas dan secepatnya dapat mendapatkan pekerjaaan.
Kedua orang tua Dinda bekerja sebagai petani sawah dan kebun di Kecamatan Curio Kabupaten Enrekang.
Dinda anak petani ini bercita cita menjadi seorang guru. Melalui Jalur Reguler (CBT) mendaftar kuliah di Unismuh Makassar.
Bermodal beasiswa KIP Kuliah dan ijin kedua orang tuanya dia memantapkan diri kuliah Prodi Hukum Ekonomi Syariah, dan hari ini adalah panen petik hasil kuliah dengan diwisuda bersama 1243 alumni dari semua jenjang prodi, dia meraih IPK 3.90, selama masa kuliah.
Sadar akan keadaan ekonomi orang tuanya, anak ke ketiga dari empat bersaudara harus merantau untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang sarjana.
Dinda lahir di Curio Enrekang 05 Januari 1999. Selama menjalani kuliah di Makassar Dinda tinggal di rumah kost area Jl. Pelita Raya Makassar. Keseharian Dinda memberikan pelajaran tambahan kepada anak anak di sekitaran rumah kostnya.
Ketika teman teman kuliah Dinda berkunjung ke rumah kostnya, mereka bertanya bagaimana cara belajar di tempat bising dan ramai ini, Dinda menjawab waktu tepat adalah malam hari dan seusai Sholat subuh.
Dinda akhirnya berhasil mempertahankan skripsi dengan judul ,Analisis Bai Al-Khossaroh Dalam Perspektif Hukum Islam, dihadapan para dosen penguji.
Dinda berterima kasih kepada dosen pembimbing yang telah membantunya selama menempuh pendidikan strata satu.
Laporan: Muhammad Fauzan
Mahasiswa Komunikasi FISIP Unismuh Makassar
