KATADIA, MAKASSAR || Kalak BPBD Kota Makassar Drs. Achmad Hendra Hakamuddin, S.STP, MPA, Ketua LPPM Unhas Prof. Dr. Andi Alimuddin Unde, M.Si dan Kepala Badan Litbang Kebencanaan Prof. Dr. eng. Adi Maulana, M.Phil menandatangani Perjanjian Kerjasama Swakelola Kota Makassar antara BPBD Kota Makassar dengan LPPM Universitas Hasanuddin Makassar. Senin, 4 Juli 2022 bertempat di Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Hasanuddin Makassar,
Hal ini dilakukan dalam rangka mengintegrasikan dan menyelaraskan arah penanggulangan bencana di Kota Makassar, di mana dokumen penilaian risiko bencana ini nantinya akan menjadi dasar untuk memastikan keselarasan dan efektivitas pelaksanaan penanggulangan bencana di Kota Makassar.
Mengacu pada data Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) tahun 2020, Kota Makassar termasuk dalam kategori wilayah rawan bencana sedang. Untuk itu perlu dilakukan kajian tingkat ancaman, kajian tingkat kerentanan, kajian tingkat kapasitas, kajian tingkat risiko bencana dan hasil kajian tersebut dapat memberikan rekomendasi dan prioritas arah kebijakan penanggulangan bencana.
LPPM Universitas Hasanuddin Makassar dipilih sebagai mitra kerjasama karena sumber daya ilmu kebencanaan yang dimilikinya mumpuni secara nasional.
Rencana pelaksanaan kegiatan ini berlangsung selama 2 (dua) bulan dan diharapkan dapat terlaksana tepat waktu dan bermanfaat bagi masyarakat Kota Makassar.
