Minggu, Mei 19, 2024

Danny Hadiri Tiga Agenda Penting di Australia

KATADIA, AUSTRALIA || Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto menggelar pertemuan dengan beberapa institusi di Australia. Mengawali kunjungannya, Danny mengadakan pertemuan dengan Australia Indonesia Centre (AIC), dan Monash Art Design and Architecture (MADA) Monash University dilanjutkan dengan memberikan kuliah umum di hadapan mahasiswa Magister dan Doktor Monash University di Melbourne, Australia, Kamis ( 7/07).

Pertemuan Walikota Danny dengan Senior Chief Executive The Australia – Indonesia Center, Dr Eugene Sebastian bersama Tim AIC untuk membahas lingkup kerja yang sedang dilakukan oleh AIC di Makassar yang ternyata memiliki banyak kesamaan dengan Visi dan Misi Pemerintah Danny – Fatma.

Pertemuan kedua Walikota Makassar dengan tim Program RISE yang dipimpin Monash University membahas kelanjutan acara Revitalisasi Permukiman Informal dan Lingkungannya (RISE) yang akan peletakan batu pertama pada Agustus mendatang.

Pertemuan dengan RISE ini merupakan salah satu agenda penting Walikota Makassar Danny Pomanto dalam kunjungan kerjanya ke Australia, 5-13 Juli 2022.

Danny menyampaikan pertemuan dengan Tim RISE untuk membahas persiapan peletakan batu pertama acara RISE di kota Makassar. Apalagi Makassar adalah satu-satunya kota di Indonesia yang menyelenggarakan acara RISE.

“RISE sangat sukses menjadi sorotan Australia, dan RISE hanya ada di Makassar,” kata Danny.

Pengentasan kawasan kumuh melalui acara RISE sudah berjalan sejak tahun 2017. Hal ini merupakan salah satu upaya pemerintah kota menuju kawasan kumuh 0%.

“Tahun ini kami akan ekspansi dengan enam titik lainnya dengan pendanaan dari Australia,” ujarnya.

Leader Research on Green Infrastructure Interventions Program RISE Monash University, Prof Diego mengaku terkesan dengan visi walikota dengan beberapa program strategis yang dijalankan.

Ia mengatakan, meski dampak pandemi dirasakan di seluruh dunia, di Makassar ia melihat sesuatu yang berbeda yang tidak ditemukan di kota-kota lain yang telah bekerjasama.

“Pendekatan yang dilakukan Wali Kota Makassar yaitu Pak Danny dan stakeholders lainnya dalam acara RISE sangat efektif dalam mencapai target yang diinginkan,” ujarnya.

Kepala Laboratorium Informal Settlement, Monash Art Design and Architecture (MADA) Monash University juga menambahkan saran untuk mengembangkan acara yang baik, tentunya melakukan koordinasi yang baik dengan semua pihak.

“Tidak hanya antar pejabat daerah tapi juga dengan pemerintah provinsi dan pusat. Kami yakin Pak Danny memiliki kemampuan ini,” katanya.

Usai bertemu dengan Tim RISE, Danny melanjutkan kunjungannya dengan memberikan kuliah umum di hadapan mahasiswa magister dan doktor Monash University. Ia berbagi ilmu dan strategi selama memimpin kota Makassar.

Salah satunya adalah inovasi yang langsung digagas Danny yaitu “Makassar Recover” yang dinilai benar-benar berhasil dan berhasil melewati masa kritis terutama di masa pandemi dengan tiga fokus utama yaitu, health immunity, social adaptasi, dan economic pemulihan.

Selain membahas konsep Makassar Recover, Danny juga membahas Lorong Wisata, dan beberapa program yang telah digagasnya sejak masa jabatan pertamanya. Ia juga berbicara tentang kedekatan Makassar dengan suku Aborigin Australia, yang selama ratusan tahun telah bekerjasama dalam hal perikanan.

 

(Rilis: Dinas Kominfo Pemkot Makassar)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles