Minggu, April 28, 2024

Dishub Makassar Keluarkan Inovasi Terbaru bagi Pemilik Kendaraan

KATADIA, MAKASSAR || Dinas Perhubungan Kota Makassar mengeluarkan inovasi terbaru bagi pemilik kendaraan yang akan memulai atau memperpanjang surat uji kelayakan kendaraan yang dilakukan oleh Unit Pelaksana Teknis (UPTD) Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor PKB.

Inovasi ini menghadirkan payung gratis sebagai bentuk kerjasama Dinas Perhubungan Kota Makassar dengan bank daerah. Yaitu Bank Sulsel karena telah menggunakan sistem transaksi digital melalui beberapa E-Commerce yang ada.

Iman Hud menjelaskan, saat ini Dishub Makassar ingin mempermudah masyarakat dalam bertransaksi karena tidak lagi didominasi oleh uang kertas atau uang logam. Iman mengatakan inovasi ini, kemajuan teknologi harus bermanfaat dalam program pelayanan terpadu karena kota-kota besar bahkan sebagian besar daerah sudah menggunakan uang elektronik sebagai alat jual beli.

“Sekarang pemilik kendaraan umum atau angkutan tidak perlu lagi datang ke UPTD Kantor PKB untuk bertransaksi hanya dengan sekali scan barcode di E-Commerse yang bekerjasama dengan program ini,” ujarnya. Senin, (4-7-2022).

Pemberian hadiah tersebut, kata Iman, merupakan bentuk himbauan kepada masyarakat agar sistem pembayaran Keur/Kir kini lebih mudah. Hanya dengan bertransaksi melalui smartphone pemilik kendaraan.

“Kami memberikan hadiah berupa payung yang merupakan usulan dari Ki untuk masyarakat. Agar bisa melakukan pembayaran digital tanpa harus bersentuhan langsung dengan petugas Dishub Makassar,” ujar mantan Kepala Satpol PP Makassar ini.

Sedikit penjelasan tentang inovasi yang dilakukan oleh UPTD PKB Dishub Makassar bahwa transaksi ini. Selain bekerja sederhana karena melakukan pembayaran sekarang secara digital. Ada beberapa metode yang tersedia. Cara bertransaksi ini lebih aman dan mudah bagi setiap pengguna ponsel/smartphone.

Melengkapi kecanggihan zaman. QRIS juga hadir sebagai sarana penerimaan uang digital bagi penjual jasa, seperti jasa uji kelayakan kendaraan. QRIS adalah singkatan dari Quick Response Code Indonesian Standard.

Setelah menerjemahkan dalam bahasa Indonesia. QRIS adalah teknologi yang telah menjadi standar nasional untuk menerima pembayaran berbasis kode QR. Dengan teknologi QR ini. Berbagai kode QR dikeluarkan oleh masing-masing perusahaan teknologi keuangan. Seperti Gopay, OVO, Dana, dan lainnya. Bisa langsung kirim uang ke WALLET QRIS ini.

Keunggulan QRIS adalah tidak perlu menginstal banyak aplikasi di perangkat, sehingga dapat lebih menghemat ruang penyimpanan. Lebih dari itu, dengan adanya QRIS di kasir atau bagian keuangan di kantor pemerintahan. Semua aplikasi uang elektronik tampak tunduk dan siap bayar ke QRIS sebagai dompet utama.

Hebat bukan? Sebagai contoh, kita dapat mengatakan bahwa ada tiga pembeli yang memiliki uang di tiga dompet digital yang berbeda.

Orang pertama menggunakan GOPAY, sedangkan orang kedua menggunakan OVO, kemudian orang ketiga menggunakan DANA. Kemudian pada saat pembayaran di kasir. Mereka bisa langsung SCAN QR yang ada dan mengirim uang langsung dari dompet digital masing-masing. Dan kasir akan “menerima” pembayaran mereka segera.

UPTD PKB Dishub Makassar rupanya telah mencapai targetnya. Artinya, 97 persen dari pendapatan asli dari area penarikan untuk transaksi uji Kir. Pencapaian ini sebesar Rp. 2,1 miliar dari tahun sebelumnya, jauh di bawah perkiraan. Beberapa waktu lalu, UPTD PKB Dishub Makassar terus meningkat dari periode pertama.

“Alhamdulillah, prestasi kami di periode kedua ini meningkat lagi menjadi sekitar Rp. 2,7 miliar atau 98% sebagai pendapatan asli daerah,” kata Pj Kepala UPTD PKB Bantuan Asis.

Sebelumnya, Kantor UPTD PKB berlokasi di Terminal Regional Daya bagi pemilik kendaraan yang akan mengurus surat uji kelayakan kendaraannya. Setelah melakukan transaksi menggunakan metode QRIS. Pemilik kendaraan kemudian mengambil arsip kendaraan hanya dengan menunjukkan bukti transaksi sebagai bukti pembayaran. (*)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles