KATADIA, BULUKUMBA || Ada yang menarik dalam mutasi Perwira Polda Sulsel di Polres Bulukumba kali ini. Dua nama yang sama dan kedua-duanya berprestasi di posisi tugas masing-masing.
Muhammad Ali yang jabatan terakhir di Polsek Kindang adalah Muballigh sekaligus Pembina Komunitas Pejuang Subuh Bulukumba. Begitupun Muh Ali yang hitam manis ini meninggalkan posisinya di kasat tipikor juga akrab dengan anggota Pejuang Subuh Bulukumba.
Kapolres Bulukumba AKBP. Surono Ridho Murtedjo,S.IK,M.Si pun mengakui bahwa keduanya luar biasa dan semua dapat promosi.
Dengan pindahnya kedua polisi teladan ini Ketua pejuang subuh Arianto Nasir Lewa berkomentar Semoga dengan pindahnya beliau semangat teman-teman Pejuang Subuh tetap berkobar di Bumi Panrita Lopi apalagi beliau pindah di kabupaten tetangga akan menambah spirit buat Pejuang Subuh Bantaeng untuk menjalin silaturahim,” ungkapnya berkaca-kaca.
Berikut rekam tugas keduanya:
AKP. Muhammad Ali,S.Pd.I alumni Bintara tahun 1993/1994, bertugas pertama di Bulukumba pada Satuan Sabhara, kemudian di mutasi pada Satuan Reserse, sampai pada tahun 2013 masuk pendidikan SIP Sus dan keluar dengan pangkat IPDA,
Pada tahun 2014 menjabat sebagai KBO Sat Reskrim, kemudian pada tahun 2017 dapat promosi jabatan sebagai Kapolsek Ulu Ere Polres Bantaeng, kemudian pada tahun 2020 dapat mutasi sebagai Kapolsek Kindang dan saat ini di percayakan oleh Pimpinan untuk menjabat sebagai Kasat Samapta Polres Bantaeng.
Selanjutnya Ipda Muhammad Ali S. Sos, lahir di Bone, 18 September 1979
Tugas pertama di polres Bulukumba sebagai bag sat Sabhara, satu tahun kemudian 2001 menjabat sebagai Kanit Telematika dan pada tahun 2002 di angkat sebagai Penyidik Pembantu pada Satuan Reserse, kemudian pada tahun 2014 di angkat menjadi Kanit Tipikor yg saat itu masih berpangkat Brigadir Kepala,
Kemudian pada Januari 2019 lulus Sekolah inspektur Polisi (SIP), Setelah setelah selesai melaksanakan pendidikan dengan Pangka Inspektur Dua Polisi pada tahun 2020, kembali di tempatkan di Polres Bulukumba dan sempat menjabat sebagai Kanit PPA Polres Bulukumba,
Tiga bulan kemudian kembali di tunjuk untuk menjabat sebagai Kanit Tipikor sampai pada tahun 2022, yang pada akhirnya pada tgl 11 Juli 2022 berdasarkan Mutasi Perwira Polda Sulsel mendapatkan mutasi sebagai Kapolsek Ulu Ere polres Bantaeng Polda Sulsel.
Selama menjabat sebagai Kanit Tipikor telah menangani beberapa kasus korupsi termasuk terakhir pada tahun 2021 kasus yang merugikan negara kurang lebih 13 Milyar yaitu kasus korupsi BOK Dinas Kesehatan.
“Selamat bertugas polisi andalanku”
Laporan AF
