KATADIA,MAKASSAR || PT PLN (Persero) berkomitmen mendukung percepatan ekosistem kendaraan listrik dan pencapaian sasaran Carbon Neutral pada tahun 2060 di Indonesia. Untuk mewujudkan hal tersebut, Unit Induk PLN wilayah Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (Sulselrabar) bekerja sama dengan pemangku kepentingan mengkampanyekan pengalihan kendaraan listrik yang memiliki Standar Uji Tipe yang aman digunakan di jalan raya.
Terbukti animo masyarakat Kota Makassar yang mulai beralih dari kendaraan berbahan bakar fosil (BBM) ke kendaraan listrik semakin meningkat. Rabu 13 Juli 2022
Baru-baru ini (12/7), Kasatlantas Polrestabes Makassar, Ajun Komisaris Besar Polisi Zulanda., SIK., MSi bersama PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Makassar Selatan menguji sepeda motor listrik di jalan raya.
“Saya sudah coba keliling pakai motor listrik, ternyata nyaman dan stabil saat dikendarai dan yang terpenting bebas polusi udara dan suara,” kata Zulanda.
“Kami juga mendukung konversi dari penggunaan kendaraan bahan bakar ke kendaraan listrik yang tentunya layak uji, memiliki nomor STNK dan pengemudi yang memiliki SIM,” tambahnya.
Pada kesempatan berbeda, General Manager PLN UIW Sulselrabar, Awaluddin Hafid menjelaskan, PLN terus mendukung percepatan ekosistem kendaraan listrik, sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 13 Tahun 2020 tentang Penyediaan Infrastruktur Pengisian Daya Listrik untuk Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).
“Dengan menggunakan kendaraan listrik kita bisa mengurangi emisi karbon. Mengingat salah satu penyumbang emisi karbon terbesar saat ini berasal dari sektor transportasi,” kata Awaluddin.
Selain berperan aktif dalam konversi motor bahan bakar menjadi motor listrik, PLN juga memastikan ketersediaan infrastruktur kelistrikan untuk mendukung kendaraan listrik.
Awaluddin merinci PLN UIW Sulselrabar telah menyiapkan 331 unit Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) dan 4 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat.
“Langkah ini merupakan wujud nyata PLN untuk berkontribusi dalam pengurangan emisi dan udara yang lebih bersih,” pungkas Awaluddin.
