Sabtu, Mei 4, 2024

Sekolah Adiwiyata Dan Arti Adiwiyata

KATADIA,GOWA || Adiwiyata, secara internasional disebut pula dengan Green School adalah salah satu program Kementerian Lingkungan Hidup dalam rangka mendorong terciptanya pengetahuan dan kesadaran warga sekolah dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Diharapkan setiap warga sekolah ikut terlibat dalam kegiatan sekolah menuju lingkungan yang sehat dan menghindari dampak lingkungan yang negatif.

Green School merupakan program yang dikembangkan di tingkat internasional. Green School lebih bermakna pada pembentukan sikap anak didik dan warga sekolah terhadap lingkungan, yang tercermin dalam kehidupan sehari-hari di sekolah.

Hal ini diwujudkan dalam sikap dan perilaku sehari-hari, baik di sekolah, rumah atau di lingkungan tempat tinggalnya. Termasuk di dalamnya program “Greening The Curriculum”, kurikulum hijau, artinya kurikulum yang memperhatikan aspek-aspek lingkungan dalam bahasannya serta mengintegrasikan materi lingkungan ke dalam pembelajarannya, sesuai dengan topik bahasannya.

Seperti halnya yang dilakukan kepala SD Negeri Samata Muslimin. S.Pd, yang kini terus mengajarkan dan mengedukasi kan kepada guru dan murid – muridnya untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan sekolahnya.

“Dalam hal ini kami sebagai tenaga pendidik itu perlu mengajarkan dan mengajak siswa atau element masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan sekolah.

Dan bukan hanya di sekolah diluar lingkungan sekolah pun harus kita jaga,karena kalo bukan kita yg menjaga lingkungan dan kebersihan siapa lagi,kalo bukan sekarang kapan lagi, ” tutur” Muslimin, 01/08/2022.

Kata ADIWIYATA itu sendiri berasal dari 2 kata Sansekerta “Adi” dan “Wiyata”. Adi mempunyai makna : besar, agung, baik, ideal atau sempurna, Wiyata mempunyai makna tempat dimana seseorang mendapatkan ilmu pengetahuan, norma dan etika dalam berkehidupan sosial.

Adiwiyata dapat diartikan sebagai tempat yang baik dan ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu pengetahuan dan berbagai etika yang dapat menjadi dasar manusia menuju terciptanya kesejahteraan hidup kita dan menuju kepada cita-cita pembangunan berkelanjutan .

“Adiwiyata sebagai Pendidikan Lingkungan Hidup dan salah satu program kementrian lingkungan hidup yang kita sudah mulai diterapkan di seluruh sekolah, bukan hanya di kecamatan somba Opu, kabupaten Gowa ini. di wilayah lain pun itu sudah berjalan, “ucapnya.

Lingkungan yang bersih dan sehat tentunya menjadi dambaan institusi pendidikan kapanpun dan di manapun. Lingkungan sekolah yang bersih dan sehat juga mencerminkan keberadaan warga sekolah yang ada mulai dari siswa , guru, staf, karyawan, unsur pimpinan sekolah bahkan sampai orang tua siswa.

Sangatlah tepat , Himbauan yang mengatakan bahwa tanggung jawab penciptaan lingkungan yang bersih dan sehat merupakan kewajiban dan tangggungjawab bersama.

“Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) merupakan upaya untuk mengubah perilaku dan sikap yang dilakukan oleh berbagai pihak atau elemen masyarakat yang bertujuan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran masyarakat tentang nilai-nilai lingkungan dan isu permasalahan lingkungan.

Semua itu pada akhirnya dapat menggerakkan masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya pelestarian dan keselamatan lingkungan generasi sekarang dan yang akan datang, ” ujarnya.

Pendidikan Lingkungan Hidup (PLH) secara khusus memiliki 5 tujuan:

Pertama, Kesadaran. Ini untuk membantu peserta didik memperoleh sebuah kesadaran dan kepekaan terhadap lingkungan dan berbagai permasalahannya, membangun kemampuan untuk merasakan dan membedakan diantara stimulus, mengolah, menyaring dan memperluas pandangan-pandangan dan menggunakan dalam berbagai konteks.

Kedua, Pengetahuan. Dimaksudkan membantu peserta didik untuk memperoleh sebuah pengertian mendasar tentang bagaimana fungsi lingkungan , bagaimana orang berinteraksi dengan lingkungan, dan bagaimana timbulnya isu-isu dan masalah berkaitan dengan lingkungan dan bagaimana cara penyelesainnya.

Ketiga, Sikap. Ini untuk membantu peserta didik memperoleh seperangkat nilai dan perasaan-perasaan kepedulian, motivasi dan komitmen terhadap lingkungan.

Keempat, Keterampilan. Membantu peserta didik sejak dini belajar mandiri menjaga lingkungan,dan kelima mengajarkan nilai – nilai sosial bagi peserta didik untuk lebih bisa menjaga lingkungan sekitarnya, ” tutupnya

 

 

Laporan Muh Ansar

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles