KATADIA, PINRANG || Setelah kurang lebih setahun sejak penyelesaian pengerjaan proyek rehabilitasi SD Inpres Pasang Lambe tanpa aktivitas pembelajaran, kini sarana belajar mengajar pada sekolah terletak di Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang telah difungsikan kembali.
Difungsikannya sekolah tersebut, setelah Kabid Dikdas, Muhtar menggelar pertemuan menyelesaikan kisruh dari beberapa pihak yang turut serta dalam percepatan pembangunan sarana dan prasarana pembelajaran.
Pertemuan dihadiri Kasapras Dikbud, Rustan, Direktur CV Cahaya 15 Jaya, Muh. Yusuf, Kepala Tukang, Alo serta Kepala SD Inpres Pasang Lambe, Minggu bertempat di ruang kerja Kabid Dikdas, Senin (1/8/2022).
Berdasarkan informasi diterima media ini, Alo, Kepala Tukang menjelaskan alasan ditutupnya sarana pembelajaran sehingga proses belajar mengajar tidak terlaksana. Dirinya juga berharap permasalahan dengan pihak pelaksana proyek CV. Cahaya 15 Jaya dapat terselesaikan.
“Bagi saya sebagai masyarakat kecil, kendati nilai upah terbilang kecil, namun itu sangatlah penting dan besar manfaatnya bagi kami,” pungkasnya.
Setelah mendengar keluhan dari Alo, Kabid Dikdas akan membantu menyelesaikan persoalan dan berharap kepada pemilik CV Cahaya 15 Jaya, Muh. Yusuf segera memberikan hak kepada kepala tukang.
” Dana CV Cahaya 15 Jaya masih ada sekitar 15 %, dan itu akan dicairkan setelah perubahan anggaran. Pada saat pencairan, kami akan hubungi langsung Pak Alo bersama Pak Yusuf agar dapat menyelesaikan hak dan kewajiban dari kedua belah pihak,” ucapnya.
Dengan berakhirnya pertemuan, Muhtar berharap kepala tukang mengizinkan kepala sekolah bersama anak-anak di sekolah menempati ruangan untuk difungsikan dalam aktivitas pembelajaran.
Sekedar diketahui, dana proyek rehabilitasi SD Inpres Pasang Lambe pada tahun 2021 menggunakan dana DAK sebesar Rp.429.054.000.
Laporan : Ardi
Editor: @ly
