Sabtu, Mei 4, 2024

Posbindu di Wilayah Kerja UPT Puskesmas Gaya Baru

KATADIA,WATAMPONE || Peningkatan prevalensi Penyakit Tidak Menular (PTM) telah menjadi ancaman yang serius, khususnya dalam perkembangan kesehatan masyarakat. Salah satu strategi yang dikembangkan pemerintah untuk mengendalikan penyakit tidak menular ini, kemudian dikembangkan model Pengendalian Penyakit Tidak Menular (PTM) berbasis masyarakat melalui Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) PTM.

Posbindu PTM merupakan peran serta masyarakat dalam melakukan kegiatan deteksi dini dan pemantauan faktor risiko PTM Utama yang dilaksanakan secara terpadu, rutin, dan periodik.

Tujuan Posbindu PTM adalah meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membina sendiri kesehatannya baik kesehatan fisik dan psikologis terutama dalam pencegahan dan penemuan dini faktor resiko penyakit tidak menular sehingga kejadian PTM dapat ditekan.

Sasaran utama adalah kelompok masyarakat sehat, berisiko dan penyandang PTM berusia 15 tahun ke atas.

Menurut Kepala UPT Puskesmas Gaya Baru dr. Eka Dewi Wahyuni Posbindu PTM rutin dilaksanakan di Melati 1 Desa Lagori, Minggu (04/09/2022).

Posbindu PTM dapat dilaksanakan terintegrasi dengan upaya kesehatan bersumber masyarakat yang sudah ada, di tempat kerja atau di klinik perusahaan, di lembaga pendidikan, tempat lain di mana masyarakat dalam jumlah tertentu berkumpul/beraktivitas secara rutin, misalnya di mesjid, gereja, klub olah raga, pertemuan organisasi politik maupun kemasyarakatan.

Pelaksanaan Posbindu PTM dilakukan oleh kader kesehatan yang telah ada atau beberapa orang dari masing-masing kelompok/organisasi/lembaga/tempat kerja yang bersedia menyelenggarakan posbindu PTM, yang dilatih secara khusus, dibina atau difasilitasi untuk melakukan pemantauan faktor risiko PTM di masing-masing kelompok atau organisasinya bersama Lintas Sektor dan Lintas Program yaitu Promkes, Surianti, SKM, Lansia Nirwanti, Amd.Kep, PTM Rosmawati Dewi, And. Kep, Surveilans Wahyudi, SKM dan hadir pula Ibu Desa Lagori, Haslinda, SKM sekaligus membagikan masker kepada warga yang datang ke Posyandu sebagai bentuk partisipasi dan penarik bagi warga agar rajin ke POSYANDU

Adapun kegiatan inti. Berdasarkan jenis dilakukan Posbindu PTM Dasar meliputi pemeriksaan deteksi dini faktor risiko yang dilakukan dengan wawancara terarah melalui penggunaan instrumen atau formulir untuk mengidentifikasi riwayat penyakit tidak menular dalam keluarga yang telah diderita sebelumnya, pengukuran berat badan, tinggi badan, lingkar perut, Indeks Massa Tubuh (IMT), analisa lemak tubuh, pemeriksaan tekanan darah serta penyuluhan.

Posbindu PTM Utama meliputi kegiatan posbindu PTM Dasar ditambah pemeriksaan gula darah, kolesterol total, trigliserida, pengukuran arus puncak ekspirasi (APE), konseling dan pemeriksaan IVA serta pemeriksaan klinis payudara yang dilakukan oleh tenaga kesehatan terlatih (dokter, bidan, perawat kesehatan/tenaga analis laboratorium/lainnya)

Apabila pada kunjungan berikutnya (setelah 3 bulan) kondisi faktor risiko yang dimiliki tidak mengalami perubahan (tetap pada kondisi buruk) atau sesuai dengan kriteria rujukan maka untuk mendapatkan penanganan yang lebih baik harus dirujuk ke fasilitas pelayanan kesehatan dasar seperti puskesmas atau klinik swasta sesuai dengan kebutuhan dan keinginan yang bersangkutan.

Harapan yang ingin dicapai dengan kegiatan Posbindu agar warga di wilayah kerja UPT Puskesmas Gaya Baru mampu menekan laju peningkatan Penyakit Tidak Menular serta selalu membudayakan gaya hidup sehat dengan rutin cek kondisi kesehatan secara berkala tidak merokok di dalam rumah, rajin aktivitas fisik, makan buah dan sayur setiap hari dan rajin membersihkan lingkungan.

 

Sumber: Farida Tahir

Laporan A. Syafri Azis

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles