Jumat, Mei 17, 2024

Pemprov Sulsel Berikan SK non ASN ke 12 Penyandang Disabilitas

KATADIA,MAKASSAR || Sebanyak 12 penyandang disabilitas mendapat SK non-ASN dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan oleh Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman.

Mereka yang berjejer berseragam hitam putih tampak tersenyum bahagia saat menerima surat keputusan (SK) pengangkatannya sebagai orang nomor satu di Sulawesi Selatan.

Serah terima yang disertai pembekalan oleh Gubernur Sulsel kepada ASN di lingkungan Pemprov Sulsel itu berlangsung di Aula Kantor Bapenda Sulsel, Senin 3 Oktober 2022.

Difabel yang menerima SK tampak senang memeluk SK yang diberikan, ada yang meneteskan air mata. Bahkan setelah duduk di kursinya, beberapa terlihat mengangkat tangan sambil berdoa.

Mereka tidak menyangka bisa bergabung dengan Pemprov Sulsel sebagai staf non-ASN. Bahkan, ini merupakan rekrutmen PNS non disabilitas pertama yang dilakukan Pemprov Sulsel.

Seperti yang diungkapkan oleh Iis Pamungkas. Perempuan berusia 23 tahun itu merupakan warga Walenrang, Kabupaten Luwu, yang cacat fisik.

Iis Pamungkas mengaku tidak menyangka bisa diterima Pemprov Sulsel. Ini adalah rasa terima kasih kami para penyandang disabilitas, rasa terima kasih yang sebesar-besarnya, ujarnya.

Diketahui, dari 12 penyandang disabilitas (tunanetra dan disabilitas fisik) tersebut berasal dari beberapa daerah, misalnya Makassar, Bulukumba, dan Luwu.

Penyandang disabilitas ini direkrut dan ditempatkan sesuai dengan keahliannya. Misalnya ada yang memiliki keterampilan mengajar, administrasi, customer service, dan sebagainya.

Salah satu penyandang disabilitas, Nurul Aisyah Syahrani, akan bertugas di Bapenda Sulsel di Jalan AP Pettarani Makassar.

Ketua Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) Sulsel Yoga Indar Dewa mengatakan Gubernur Sulsel sangat peduli dan menghargai disabilitas, terbukti dari proses rekrutmen dan pengangkatan penyandang disabilitas menjadi tenaga kerja non-ASN. hanya membutuhkan waktu sekitar satu bulan.

“Saya ingat betul proses audiens kami untuk meminta kami direkrut sebagai karyawan sangat singkat. Bulan lalu kami minta diangkat, sekarang teman-teman sudah mendapat SK untuk diangkat jadi pegawai,” kata Yoga yang besar di Ammarang, Tanralili, Maros.(Mursalim)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles