KATADIA,MAKASSAR || Rapat Koordinasi Program Triwulan Ikatan Sarjana Ilmu Komunikasi (ISKI) Sulawesi Selatan (Sulsel) 2021-2022, berlangsung di Makassar, 26/10/2022, dipimpin Ketua Dr. Syamsu Rizal MI. dihadiri sejumlah pengurus, membahas program kerja yang tersisa hingga akhir 2022.
Dihadiri Dr. Afsony, Dr. Citra Anwar, Mudrikan Nacong, Andi Fauziah Astrid, Wina Swadzina dan Anca. Juga Dewan Pakar Zulkarnain Hamson, dengan agenda bahasan pertama; penerbitan buku Komunikasi Kebencanaan, yang ditugaskan kepada Dr. Afsony untuk penerbitannya, kerjasama Palang Merah Indonesia (PMI).
“Acara Vlogging, pungut sampah sambil olahraga jogging, ISKI pada 13 November, yang saat ini di Eropa lagi trend. Kita bisa tanam pohon, sosialisasi promosi kesehatan dan fogging,” ujar Daeng Ical, sapaan akrab Dr. Syamsu Rizal. Untuk ISKI bisa masuk di Promosi Kesehatan (PROMKES) dan penyebaran informasinya, serta movementnya, tambahnya.
“Di literasi digital, ISKI, telah kontribusi cukup baik melalui forum kajian, dialog,” ujarnya. Perlu dilanjutkan untuk naskah jurnal ilmiah Komunikasi. Rapat juga menugaskan Andi Fauziah Astrid ke Konferensi Nasional Komunikasi (KNK) Indonesia, di Surabaya pekan kedua November 2022.
Program yang akan berjalan persiapan Akademi Digital Lansia bekerjasama dengan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), 26 November. Tulisan ilmiah populer kerjasama dengan Tribun Timur, juga diputuskan untuk terus berlanjut hingga 2023, secara kontinyu dan mengakomodir tulisan anggota ISKI.
Program penerbitan buku yang dihasilkan masuk dalam bidang publikasi ilmiah. “Buku terdekat kerjasama dengan PMI Komunikasi Kebencanaan: Membangun Kesiap-siagaan Bencana,” ujar Daeng Ical.
Program Podcast komunikasi ISKI yang sudah berjalan dioptimalkan secara bergantian di internal anggota. “Jika akademi digital jalan maka program divisi penelitian juga sudah jalan, melalui kerjasama antar kampus,” ujar Dr. Citra Anwar.
“Satu periode paling tidak ada dua buku dari pengurus ISKI. Untuk Podcast pekan mendatang studi literatur saya, mengurai Fakta Berita, akan saya siapkan,” ujar Zulkarnain Hamson. Kajian yang telah dilakukan bisa dipublikasikan melalui penulisan opini di media pemberitaan, tambahnya.(Anjas)
