Kamis, April 18, 2024

FISIP Unhas ke KBRI Malaysia untuk Isu Kebangsaan

KATADIA,MAKASSAR || Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Hasanuddin melakukan penjajakan kerjasama internasional bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Malaysia di Kuala Lumpur (7/11/2022). Rombongan diterima langsung oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Malaysia, Prof. Firdaus, Ph.D.

Alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) tersebut memaparkan program kerja KBRI yang menjadi salah satu program utama yakni sanggar belajar. Sanggar belajar ini adalah program yang memberi bekal pendidikan bagi anak-anak Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang tidak dapat mengenyam pendidikan secara formal di Malaysia.

“Salah satu sanggar belajar terbesar di Malaysia didirikan oleh warga Malaysia yang keturunan Bugis-Makassar. Sanggar belajar tersebut tidak terlalu formal, KBRI mendukung sepenuhnya dengan memberi fasilitas berupa modul dan sejenisnya. Sedangkan sumber daya pengajar diambil alih pelajar-pelajar asal Indonesia,” papar Prof Firdaus.

Beliau juga menambahkan bahwa jumlah siswa sanggar belajar sudah mencapai 1000an di semenanjung Malaysia. Sedangkan Sabah-Sarawak untuk yang model non formal mencapai angka 3000an siswa.

Juru bicara Tim FISIP Unhas Darwis Beddu, Ph.D. menyampaikan terima kasih kepada pihak KBRI atas penerimaan dan respon yang sangat positif.

“Kami berharap agar kolaborasi KBRI Malaysia dan Universitas Hasanuddin dapat terealisasi segera dalam waktu dekat. Kami ke depan akan menyusun proposal Program kerjasama antara lain program magang, Kuliah Kerja Nyata tematik internasional, riset, dan pengabdian masyarakat,” ungkap Pak Darwis.

Rombongan Universitas Hasanuddin dihadiri oleh para pimpinan FISIP yang terdiri dari Dr. M. Iqbal Sultan, M.Si (Wakil Dekan Bidang Perencanaan, Sumber Daya dan Alumni), Andi Yakub, Ph.D. (Ketua Departemen Ilmu Politik), Dr. Rahmat Muhammad, M.Si. (Ketua Program Studi Magister Sosiologi), Dr. Sudirman Karnay, M.Si. (Ketua Departemen Ilmu Komunikasi), Dr. Muhammad Farid, M.Si. (Ketua Program Studi Magister Ilmu Komunikasi), drg. Fuad Husain Akbar, Ph.D. (Ketua Program Studi Magister Kedokteran Gigi).

Pada kunjungan ini juga dihadiri oleh Uzt Dr. Das’ad Latif, Ph.D. yang secara langsung menyampaikan bahwa ada Lembaga Amil Zakat Nasional Assalam Fill Alamin yang dia kelola dengan salah satu tujuan utamanya memberikan bantuan pendidikan untuk pelajar.

“Oleh karena itu terkait dengan program Sanggar Belajar KBRI Malaysia sangat relevan dan berhubungan. Siapa yang mau melanjutkan pendidikan akan kami bantu, tetapi begitu selesai pendidikannya harus mengabdi di pesantren minimal 2 tahun,” tegas Das’ad Latif.

Perbincangan ditutup dengan komitmen bahwa Universitas Hasanuddin akan bekerja sama dengan KBRI Malaysia untuk membuat sebuah seminar internasional secara multidisiplin yang membahas tentang isu-isu sosial, budaya dan kepariwisataan antara Indonesia dan Malaysia.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles