Selasa, Mei 21, 2024

HIPERCCI Sulsel Gelar Workshop Perawatan ICU

KATADIA,TAKALAR. || Himpunan Perawat Critical Care Indonesia (HIPERCCI), Sulawesi Selatan sukses menggelar kegiatan workshop keperawatan ICU di Stikes Tanawali Kab. Takalar, Sabtu-Ahad 5-6 Nopember 2022

Pada pembukaan dihadiri Letua HIPERCCI Sulsel A. Mappacelle,S.Kep., Ners., Sekretaris Hj. Sumarni Mappagawe, S.Kep.,Ns.,M. Kes., dan pengurus, Ketua Prodi S1 Keperawatan Dr. Suardi, S.Kep.,Ns.,M.Kep dan dosen lainnya.

Menurut Sekertaris HIPERCCI Sul-Sel Hj. Sumarni Mappagawe, S.Kep.,Ns.,M. Kes., kegiatan ini berlangsung selama 2 hari dan hadiri oleh 21 orang mahasiswa keperawatan.

Kegiatan Workshop ini merupakan yang ketiga kalinya kami dilaksanakan sesuai MOU yang kami bangun antara HIPERCCI Sul-Sel dan Stikes Tanawali Takalar

Workshop Keperawatan ini juga mendapatkan sertifikat dengan nilai 2 SKP dari DPW PPNI Sulawesi Selatan bagi peserta yg aktif mengikuti sampai akhir

Untuk MOU sendiri kami bangun dengan Stikes awalnya waktu masa pandemi Covid’19. Pihak kampus yang saat itu membuka profesi ners namun mahasiswa profesi tidak bisa diturunkan untuk praktek , maka muncul ide untuk menjalin kerja sama dengan kami untuk mendatangkan tenaga kesehatan ke Stikes., Tutur Hj. Marni Sapaan akrabnya.

Selain kegiatan workshop, kami juga mengadakan pelatihan-pelatihan lainnya tetapi kami menganjurkan untuk magang satu sampai dua tahun atau mendapatkan surat keterangan dari Rumah sakit kalau sdh bekerja terutama di ruang ICU karena ini merupakan syarat muntlak untuk kegiatan pelatihan dasar.

Ns. Hj. Marni menambahkan dari pelatihan dasar ini peserta akan mendapatkan sertifikat kompetensi pelatihan yang tentunya akan menjadi modal untuk bekerja di Rumah sakit, terutama dikamar ICU.

Ketua HIPERCCI Sul-Sel- A. Mappacelle, S.Kep., Ners., dalam sambutannya mengatakan bahwa sesuai dengan komitmen HIPERCCI yang merupakan salah satu Badan Kelengkapan PPNI yang berkewenangan meningkatkan dan mengembangkan keilmuan keperawatan kritis kepada anggotanya terkhusus yang bekerja di ICU

Juga mempunyai wewenang dalam meningkatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan kepada calon perawat dalam hal ini para mahasiswa keperawatan dengan maksud agar lebih mempersiapkan diri atau sudah memiliki bekal ilmu dan keterampilan sebelum masuk praktek di layanan kesehatan.

Sebagaimana kita ketahui bahwa kemajuan suatu bangsa bukan hanya ditentukan oleh kekayaan Sumber Daya Alam (Natural Resources) tetapi lebih kepada kekayaan dan pemberdayaan Sumber Daya Manusia (Human Resources)

Oleh karena itu, para mahasiswa khususnya mahasiswa Keperawatan harus dibekali dengan kemampuan hard skill dan soft skill

Melihat kondisi ini, perlu rasanya diangkat suatu kegiatan yang bisa menjawab permasalahan tersebut. yakni berupa Workshop Keperawatan Intensif ICU

Kegiatan ini merupakan salah satu langkah lanjut untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menyongsong dan mempersiapkan diri memasuki dunia kerja.

Sejak tahun kelulusan 2014, mahasiswa bisa mendapatkan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) yang dikeluarkan oleh institusi perguruan tinggi asalnya, Surat ini juga disebut Diploma Supplement yang berisikan pencapaian pembelajaran serta kualifikasi lulusan.

Sederhananya, SKPI ini adalah rekam jejak mahasiswa ketika menjalani perkuliahan

Landasan hukum SKPI adalah Permendikbud No.81 thn 2014 yg merupakan turunan dari Undang-Undang No.12 Tahun 2012 tentang pendidikan tinggi dan pengelolaan PT dimana dlm salah satu pasalnya“mengharuskan setiap perguruan tinggi memberikan sertifikat atau SKPI bagi setiap lulusannya.,”Terang A. Mappacelle.

Tidak lupa diakhir sambutannya Ketua HIPERCCI mengucapkan terima kasih kepada pihak kampus, seluruh pengurus yang sudah ikut ambil bagian dalam kegiatan ini dan PT. Indo Medix Niaga Perkasa selalu penyedia alat ventilator yang selalu setia mendampingi dan menjadi sponsor kegiatan HIPERCCI Sul-Sel .

Selain itu Wakil ketua 1 bidang akademik – Dr. Salmah Arafah, S.Kep.Ns.,M.Kes., disela-sela kegiatan berharap pelaksanaan Workshop Keperawatan ICU yang dilaksanakan ini bisa menjadi modal basic/dasar bagi mahasiswa baik dalam komunitas atau lingkungan kerja

Harapan kami dengan adanya kegiatan ini bisa meningkatkan skill mereka selain kemampuan kognitif mereka untuk bisa diterapkan dalam kasus kegawat daruratan baik dilingkungan sendiri, masyarakat atau pun tempat kerja

 

Laporan : Koordinator Hukum dan Humas HIPERCCI Sul-Sel

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles