KATADIA,GOWA || Bencana longsor yang terjadi di Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa menjadi duka mendalam bagi Pemerintah Kabupaten Gowa, serta seluruh masyarakat yang ada di wilayah parangloe dan sekitarnya.
Sebanyak tujuh orang meninggal, lima di antaranya warga Gowa, dan dua orang lainnya adalah pengendara yang melintas pada saat terjadi bencana tanah longsor.
Bukan hanya menelan korban jiwa, dalam musibah ini juga banyak warga yang kehilangan harta benda bahkan ada lima rumah yang terdampak mengalami kerusakan berat.
Kepala korwil kecamatan Somba Opu, Sekaligus Ketua PMI Somba Opu H. Muh. Yaris. P mengungkapkan sebagai bentuk kepedulian mengajak seluruh kepala sekolah dan guru melakukan donasi baik dalam bentuk makanan, pakaian dan juga uang untuk para korban yang terdampak dalam musibah tanah longsor.
“Apa yang terjadi dengan saudara kita adalah duka kita bersama. Hari ini saya bersama Humas K3S, Kepala Sekolah serta beberapa orang operator sekolah kecamatan Somba Opu membawa bantuan kepada korban yang terdampak dan juga ahli waris bagi korban yang meninggal dunia. Mudah – mudahan dengan bantuan ini bisa meringankan beban saudara kita yang terdampak dari musibah ini, “ungkap” H. Muh. Yaris. 22/11/2022.
Pada kesempatan itu dirinya mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada seluruh pihak yang ikut membantu para korban, khususnya dalam membuka akses jalan agar bisa kembali dilewati oleh masyarakat.
“Terimakasih kepada seluruh pihak tanpa terkecuali, yang ikut terlibat membantu para korban menyelamatkan harta benda mereka yang masih bisa diselamatkan dan membersihkan material longsor yang menutupi jalan sehingga bisa dilewati oleh masyarakat, “ujarnya.
Usai memberikan bantuan. Kepala Korwil kecamatan Somba Opu bersama tim kembali mengunjungi posko pengungsian dan berbincang bincang dengan pihak TNI, Polri, Relawan dan beberapa masyarakat yang ikut membantu, ” Tutupnya.
Laporan Wardiman
