Kamis, April 25, 2024

Masyarakat Tak Perlu Lagi Parabola, TVRI Satuan Transmisi dan Pemancar TV Digital Kini Hadir di Bone

KATADIA, WATAMPONE || Wakil Bupati Bone, Drs.H.Ambo Dalle, didampingi Kepala Stasiun LPP TVRI Sulsel, Jati Setio Wahyu, ST. M.Ab, Ketua KPID Sulsel, Muh.Hasrul Hasan, S.E., M.M, Plt.Kadis Kominfo Bone, Andi Amran, M.Si hadir meresmikan TVRI Satuan Transmisi Bone dan Pemancar TV Digital, di Komplex Stadion Olahraga Matanna Tikka, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Kab.Bone, Rabu (28/12/2022).

TVRI Satuan Transmisi Bone dan Pemancar TV Digital yang dibangun oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI yang disaksikan Dirjen Pengembangan Pita Lebar secara virtual Marvel P.Situmorang dan Direktur Utama TVRI, Imam Brotoseno.

Peresmian ini turut dihadiri oleh Koordinator Infrastruktur Penyiaran Pita Lebar Kemkominfo, Indra Siswoyo yang sekaligus hadir menyampaikan laporannya bahwa bahwa pembangunan infrastruktur penyiaran tv digital merupakan salah satu program utama keberhasilan pencapaian program migrasi penyiaran dari analog ke digital menuju Analog Switch Off (ASO) yang merupakan amanah dari UU no.11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.

“Sesuai dengan rencana jelang akhir tahun Pembangunan Infrastruktur sarana dan prasarana serta perangkat Pemancar Digital yang mulai triwulan pertama 2022” ujar Indra

Ada 15 Satuan TVRI dimana 10 diantara merupakan pembangunan rehabilitasi yakni Painang dan Tai bukit Sumbar, Gunung Tajam, Bangka Belitung, Sekayu, Lubuk Linggar serta Kabulin di Sumsel kemudian Kapodo Sulsel, untung dan Ende NTT serta kesepuluh Biak Papua.

Sedangkan Pembangunan Satuan Transmisi baru yakni Rokan Hilir Riau, Bone dan Sinjai Sulsel serta Nabire dan Mimika Papua.

Khusus untuk Bone berdiri diatas lahan 1500 m3 yang dihibahkan dari Pemerintah Kab.Bone kepada TVRI dengan kekuatan pancar 2 KW pada channel Frekwensi 30 UHV mengjangkau lebih 500 ribu populasi berada di wilayah Sulsel 7 dengan PLN 23 ribu Amper dengan ketinggian pemancar 75 meter.

Selain itu, kegiatan ini dihadiri secara virtual oleh Dirjen Pengembangan Pita Lebar Kominfo, Marvels P. Situmorang dan Direktur Utama LPP TVRI Iman Brotoseno.

Pembangunan infrastruktur berupa pemancar siaran digital, lengkap dengan bangunan gedung, genset, menara, termasuk perangkat sistem digital diharapkan TV analog existing bisa beralih ke siaran digital.

Wakil Bupati Ambo Dalle, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan menyambut baik kehadiran stasiun transmisi TVRI di Kabupaten Bone yang dapat memberikan informasi dan hiburan kepada masyarakat melalui siaran televisi digital dengan kualitas gambar dan suara jernih serta siarannya dapat dijangkau sampai ke pelosok desa yang ada di Kab.Bone

Menurutnya, hadirnya siaran televisi digital dengan segala kelebihannya, tentu harus didukung dengan siaran yang positif dan hiburan yang mencerahkan masyarakat.

“Oleh karena itu, keberadaan TVRI sebagai lembaga penyiaran publik yang bersifat independen, netral dan tidak komersil, yang menjadi tugasnya memberikan pelayanan informasi, pendidikan dan hiburan yang sehat tentu diharapkan dapat memberikan perubahan yang baik terhadap perkembangan informasi, serta dapat memberikan informasi dan hiburan yang mengedukasi masyarakat,” jelasnya.

Pembangunan infrastruktur berupa pemancar siaran digital, lengkap dengan bangunan gedung, genset, menara, termasuk perangkat sistem digital diharapkan TV analog existing bisa beralih ke siaran digital.

Orang nomor dua di Bone ini juga menitipkan harapan kepada pihak TVRI agar dapat membangun sinergitas yang baik dengan pemerintah daerah, khususnya dalam membantu Pemerintah Daerah dalam mempublikasikan program pembangunan.

Sementara itu, Dirjen Pengembangan Pita Lebar Kominfo, Marvels P. Situmorang mengatakan, pembangunan transmisi digital oleh Kemkominfo merupakan bagian dari implementasi perubahan sistem penyiaran dari analog ke digital yang diatur dalam UU Cipta Kerja nomor 11 tahun 2020.

Selain itu, juga merupakan bagian dari respon kita terhadap kemajuan teknologi global yang sudah mengharuskan menerapkan teknologi penyiaran digital.

“Ada 3 parameter yang jadi perhatian untuk menerapkan penyiaran digital ini, yaitu kesiapan infrastruktur, program siaran (konten) serta kesiapan masyarakat dalam menerima siaran digital,” kuncinya.

 

 

Laporan A.Syafri Azis

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles