Senin, Mei 20, 2024

Nurwati Pegawai Puskesmas di Maros Menyesal Baru Kenal Kampus Negeri Universitas Terbuka

KATADIA,MAROS. || Salah seorang mahasiswa Universitas Terbuka (UT), Nurwati sehari-hari Pegawai Puskesmas di Maros pada bagian rekam medis, merasa menyesal baru kenal UT dan sudah terlalu banyak waktu yang terbuang.

Seharusnya sudah lama saya kenal agar disela kesibukan kerja rutin di Puskesmas dapat melanjutkan jenjang studi ke perguruan tinggi negeri tanpa harus meninggalkan tempat tinggal dan tempat kerja.

Demikian ditegaskan Nurwati kepada Direktur UT Makassar, Drs. Hasanuddin, M.Si saat melakukan pemantauan pelaksanaan ujian Akhir Semester mahasiswa UT di SMPN 5 Mandai Maros, Ahad 18 Desember 2022.

Kuliah di UT kata Nurwati memudahkan karena dapat disesuaikan dengan kegiatan rutin. Tugas-tugas yang diberikan tutor dapat dikerjakan setelah pulang dari kantor dengan mencicil menyelesaikannya.

Administrasi pelayanan UT juga sangat mudah, saat diminta kantor menyetor surat keterangan kuliah, setelah melapor ke pengelola UT dengan cepat dapat langsung diprint karena dikirim via email katanya.

Kemudahan diberikan UT juga pada penyediaan bajan ajar modul yang lengkap dan terbaru.

’’ Malah ada anak saya kuliah di Unhas semester satu sering membawa modul UT ke kampusnya dan pernah dosen tanyakan soal modul UT. Anak saya menjawab kepada dosennya kalau ibunya juga lagi kuliah di UT’’, tandasnya.

Nurwati merasa bangga dan senang kuliah pada perguruan tinggi negeri UT dan saat penyesuaian ijazah di kantor tidak akan jadi masalah, katanya.

Di lokasi pemantauan yang sama, Anita Fajriani salah seorang mahasiswa UT asal Merauke, mengatakan mendapat informasi kampus UT lewat platforn media sosial Tiktok, lewat info itu kemudian mencari info lebih jauh pada portal UT dan berhasil mendaftar jadi mahasiswa.

Ketika berada di Makassar bertepatan ujian final, Anita tidak perlu kembali ke Merauke ikut ujian, tetapi cukup melapor pada pengelola UT yang terdekat.

Ujian yang begitu mudah sehingga dapat numpang ujian di UT Makassar, kata wiraswasta ini.
Anita berharap dengan proses perkuliahan yang tidak ribet dalam waktu cepat akan segera merampungkan studi dan meraih gelar sarjana dari UT.

Dia mengakui kalau selama ini yang jadi hambatan perkuliahan di UT adalah, situs online yang kadang kurang dipahami, tetapi dengan belajar setiap saat hambatan itu akan segera dapat dilewati, katanya.

Demikian halnya dengan mahasiswa UT yang satu ini Suparmin asal Samarinda, dia juga numpang ujian di UT Makassar dengan lokasi di Maros pula, operator IT pada SD di Samarinda ini tertarik lanjut kuliah di UT dengan memilih PGSD.

Kuliah di UT katanya tidak terlalu berat malah beberapa kemudahan yang tidak dapat diperoleh pada kampus lainnya, termasuk dapat ujian di tempat lain dan tidak mesti di lokasi tempat tinggal.

Kedatangan di Makassar, Suparmin tidak perlu repot kembali ke Samarinda untuk ujian tetapi cukup melapor ke pengelola UT di Makassar kemudian ditunjukkan lokasi untuk menjalani ujian final.(***)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles