KATADIA,MAKASSAR || Mahasiswa FISIP program studi Ilmu Komunikasi Unismuh melakukan kuliah lapangan di Benteng Fort Rotterdam, Rabu 21 Desember 2022.
Kuliah lapangan pada mata kuliah Penulisan Kreatif oleh dosen Dr. Muhammad Yahya M.Si menambah wawasan serta pengetahuan terkait sejarah serta membuka inspirasi baru bagi mahasiswa.
Kuliah lapangan di Benteng Fort Rotterdam Makassar beranggotakan 15 orang mahasiswa Ilmu Komunikasi Semester III, dimana dipandu langsung oleh bapak Jamaluddin Dg. Ruppa dan Kamaruddin S.Sos.
Jamaluddin Dg. Ruppa sudah bekerja di Benteng Rotterdam Makassar sebagai pengelola pelayanan publik selama kurang lebih 30 tahun.
“Saya disini hadir sesuai jam kerja dan apabila ada kunjungan, saya memandu para siswa dan mahasiswa untuk keliling sekaligus menjelaskan sejarah berdirinya Benteng ini” tuturnya
Informasi mengenai sejarah berdirinya Benteng Fort Rotterdam pada masa kerajaan Gowa, kepemimpinan raja Gowa dari masa ke masa, dan penjajahan Belanda yang menguasai pada waktu itu juga dijelaskan secara lengkap dan detail oleh bapak Jamaluddin.
Di benteng ini ada banyak bangunan, diantaranya perpustakaan, tempat ibadah, ruang pimpinan, dan salah satu gedung di dalam kompleks benteng ini difungsikan menjadi Museum Provinsi Sulawesi Selatan bernama La Galigo, yang menampilkan beragam benda bersejarah, manuskrip, patung, keramik, dan juga pakaian tradisional.
Mempelajari sejarah adalah suatu hal yang harus dilakukan sebagai pelajar untuk mengenang jasa para pahlawan dan mengetahui segala apapun yang terjadi pada masa penjajahan kolonial Belanda.
Presiden Soekarno pernah berkata dalam pidatonya pada Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia tanggal 17 Agustus 1966 “Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah atau disingkat Jasmerah” adalah semboyan yang terkenal yang pernah diucapkan beliau yang masih diingat oleh para generasi penerus bagsa Indonesia.
Melihat suasana yang ada di Benteng Fort Rotterdam yang merupakan museum lengkap, membuka wawasan kita dan menambah inspirasi baru bagaimana pesan yang ditinggalkan oleh para pahlawan yang terekam dan masih tersimpan rapi pada tempat ini.
Perkuliahan pada mata kuliah Penulisan Kreatif juga diakhiri di Benteng Fort Rotterdam Makassar sebagai penutup sambil menunggu jadwal final sesuai kalender akademik Unismuh Makassar.
Mata kuliah ini sangat disukai oleh mahasiswa karena kuliah lapangan lebih banyak dari pada kuliah di kampus, serta ada banyak inspirasi menulis yang didapatkan oleh mahasiswa khususnya kelas Ilmu Komunikasi C yang diajar Dr. Muhammad Yahya M.Si{***}
Laporan: Andita Mudiyawati
Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fisip Unismuh Makassar
