Minggu, April 28, 2024

Jabarkan Perintah Danrem 141/Tp Cegah Stunting, Babinsa Kodim 1407/Bone Gelar Posyandu di Desa Abumpungeng

KATADIA,BONE || Upaya TNI AD khususnya Kodim 1407/Bone bekerja sama dengan Puskesmas setempat menggelar kegiatan Serbuan Stunting patut diacungi jempol. Apalagi dengan adanya program bapak asuh anak stunting (BAAS). bertempat di Dusun Lerang 1, Desa Abbumpungeng, Kec. Cina, Kab. Bone. Minggu(12/02/2023)

Pasalnya, semua personel Bintara Pembina Desa/Kelurahan (Babinsa) mendapatkan tugas khusus dalam menurunkan dan mencegah kasus stunting di wilayah binaannya.

Danramil 1407-12/Cina, Lettu Arh. Darwis wakili Dandim 1407/Bone Letkol Inf. Moch. Rizqi Hidayat Djohar mengatakan bahwa Posyandu menjadi sarana yang sangat penting bagi masyarakat khususnya bagi ibu dan anak, untuk memantau perkembangan kesehatan Balitanya.

Selain itu, kata dia dengan adanya kegiatan Posyandu Balita maka dapat mencegah dan menurunkan angka stunting di wilayah masing-masing yang mana ini juga merupakan perintah dari Danrem 141/Toddopuli Brigjen TNI Budi Suharto, S.I.P., M.Si, tegasnya.

“Keterlibatan TNI cukup penting dalam upaya percepatan penurunan stunting melalui program bapak asuh anak stunting (BAAS),” jelas Lettu Darwis.

“Dengan melakukan penimbangan berat badan Balita, Imunisasi, pemberian Vitamin, serta asupan makanan tambahan, dan mengontrol kesehatan ibu hamil, yang pada akhirnya untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera,” tambahnya.

Di tempat yang sama, PLT Kepala UPTD Puskesmas Cina Sitti Hasnawati Parenrengi SKM pada saat pelaksanaan kegiatan Posyandu Balita mengatakan kalau TNI sudah turun tangan, biasanya penyelesaian masalah menjadi lebih mudah. Termasuk dalam percepatan penurunan stunting ini,” ujar Sitti Hasnawati.

Ia mengatakan bintara pembina desa (Babinsa) di desa itu dianggap tahu segalanya. Karenanya wajar jika kemudian masyarakat bertanya mengenai stunting kepada babinsa. Dalam hal ini, babinsa menjadi pusat informasi percepatan stunting bersama tim pendamping keluarga BKKBN.

Ia menyampaikan terima kasih dan apresiasi tinggi atas kiprah TNI AD, khususnya Babinsa terhadap program percepatan penurunan stunting di khususnya di wilayah kerja UPT Puskesmas Cina.

Menurut dia, kesediaan pimpinan TNI hingga unsur pembina desa untuk menjadi bapak asuh anak stunting menjadi energi baru dalam upaya mempercepat penurunan prevalensi stunting.

Ia juga menjelaskan, penyebab stunting adalah kurangnya asupan gizi yang diperoleh oleh balita sejak awal masa emas kehidupan pertama, dimulai dari dalam kandungan (9 bulan 10 hari) sampai dengan usia dua tahun.

“Stunting akan terlihat pada anak saat menginjak usia dua tahun, yang mana tinggi rata-rata anak kurang dari anak seusianya,” jelasnya.

“Kegiatan Babinsa dalam melaksanakan pendampingan Posyandu khususnya Posyandu Balita sangat positif karena bisa mengajak dan menghimbau masyarakat yang mempunyai Balita untuk melaksanakan penimbangan bayinya sehingga perkembangan kesehatan bayi setiap bulannya bisa dipantau,” pungkasnya.

Sementara itu Babinsa Koramil 1407-12/Cina, Serka Riswan yang mendampingi kegiatan Posyandu Balita di Desa Abbumpungeng, mengatakan kegiatan ini merupakan program rutin yang dilaksanakan oleh petugas kesehatan Bidan Desa yang dibantu oleh kader PKK, yang ditugaskan membantu untuk mengontrol kesehatan Balita dan Ibu hamil yang ada di wilayah Desa Abbumpungeng.

“Sebagai seorang Babinsa selalu mendukung sepenuhnya dalam pelaksanaan imunisasi bagi Balita untuk mewujudkan program pemerintah dalam menciptakan Balita yang sehat demi tercapainya generasi penerus bangsa yang unggul,” ujarnya.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles