Jumat, Mei 17, 2024

Pemkot Makassar Optimis Raih Predikat Utama Kota Layak Anak Tahun 2023

KATADIA,MAKASSAR || Pemerintah Kota Makassar di bawah kepemimpinan Walikota Makassar Moh Ramadhan Pomanto optimistis bisa naik peringkat dalam pencapaian Kota Layak Anak (KLA) 2023.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Makassar, Achi Soleman, mengaku optimistis bisa naik satu tingkat, yakni meraih predikat Utama kategori KLA.

Sebelumnya, Makassar masuk dalam kategori Nindya.

Achi, sapaan akrabnya mengatakan, untuk mencapai KLA, kabupaten/kota harus memiliki sistem pembangunan berbasis hak anak melalui integrasi komitmen dan sumber daya dari pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha yang terencana secara komprehensif dan komprehensif. berkelanjutan dalam kebijakan, program dan kegiatan untuk menjamin terpenuhinya hak dan perlindungan anak. .

Di Makassar sendiri, kata dia, ada beberapa tantangan dalam mewujudkan KLA, seperti kesepahaman dan komitmen, sistem data dan informasi, layanan dan koordinasi perlindungan anak.

Beberapa hal seperti belum adanya pemahaman yang sama antar sektor terkait mengenai pembangunan perlindungan anak secara komprehensif.

Kemudian, belum adanya sistem data dan informasi yang terintegrasi terkait anak, khususnya terkait rujukan layanan bagi anak. Kolaborasi antar sumberdaya daerah seperti Peksos, kader BKB, pendamping P2TP2A dalam upaya perlindungan anak secara keseluruhan belum optimal.

“Selain itu, aspek koordinasi masih bersifat kelembagaan dan komitmen, belum ada koordinasi di tingkat perencanaan program dan alokasi anggaran. Lemahnya koordinasi di tingkat pusat membuat daerah bingung,” kata Achi usai mengikuti Rapat Koordinasi. terkait Persiapan Evaluasi KLA Tahun 2023 di Ruang Rapat Bappeda Lt., Rabu, (22/02/2023).

Karena itu, dari pertemuan itu, pihaknya banyak mendapat masukan. Dari situ, indikator-indikator tersebut diupayakan untuk memenuhi 24 indikator dalam dokumen KLA.

Selain itu, lanjutnya, pelaksanaan KLA juga harus memperhatikan hak-hak anak yang dikelompokkan berdasarkan pengelompokan, antara lain; Klaster 1 adalah Hak Sipil dan Kebebasan, Klaster 2 adalah Lingkungan Keluarga dan Pengasuh Alternatif, Klaster 3, Kesehatan dan Kesejahteraan, Klaster 4, Pendidikan, Penggunaan Waktu Luang dan Kegiatan Budaya, dan Klaster 5, Perlindungan Khusus.

Ia berpesan kepada seluruh OPD untuk mendukung upaya pencapaian KLA, seperti melengkapi dokumen, materi, dan program inovasi untuk mendukung KLA.

Ketua Satgas KLA, Ulfa menjelaskan, sebagai satgas, pihaknya perlu melihat kembali apa yang ada di evaluasi tahun lalu.

Menilai apa yang kurang tahun lalu dan akan menjadi acuan perbaikan tahun ini.

Ia mencontohkan, seperti cluster dokumen kependudukan yang belum semua unsurnya terpenuhi menjadi bahan acuan untuk perbaikan ke depan.

Diakuinya, untuk mewujudkan KLA, bukan hanya tugas DP3A saja tetapi semua OPD terkait, LSM, pihak swasta dan lembaga masyarakat lainnya harus dilibatkan.

“Kami selaku ketua satgas akan mengkoordinir seluruh perangkat daerah agar semua dapat ikut mensukseskan Makassar sebagai kota layak anak,” akunya.

Seperti diketahui, tahun 2022 Makassar meraih penghargaan KLA dari 66 kabupaten/kota dengan menjuarai kategori Nindya. (*)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles