KATADIA,BULUKUMBA || Menyongsong satu abad NU, PCNU Bulukumba mengadakan Istighosah Akbar Dzikir dan Do’a Bersama di Aula Hasyim Mas’ud Ponpes Babul Khaer Kalumeme Bulukumba, Selasa, 6 Rajab 1444 Hijriyah atau 7 Februari 2023.
KH. Musytari Randa Pimpinan Ponpes Babul Khaer Kalumeme menjelaskan makna ungkapan Jas Hijau yang tertulis pada Jas hijau yang sedang dipakainya ,bahwa itu adalah singkatan dari Jangan sekali-kali Hilangkan Jasa Ulama.
Kemudian menambah penjelasannya saat membawakan orasi kebangsaan.”kita berkumpul disini mengenang beliau-beliau yang telah membangun dan merawat negeri ini,beliau-ini adalah wali-wali Allah dengan tujuan yang satu merawat dan mempersatukan Nusantara ini menjadi Negara Kesatuan Republik Indonesia , ” ungkap Alumni IAIN Alauddin berapi-api.
Sedangkan Ketua Tanfidziah PCNU Bulukumba menjelaskan bahwa 1abad NU yang dimaksud adalah 1 abad Hijriyah sesuai AD/ART NU. “Yang dimaksud 1 abad NU adalah 1abad hitungan tahun Hijriah dari 16 Rajab 1344 -16 Rajab 1444 H, bukan masehi sesuai AD/ART NU,” terang Dr Abdul Hakim Bukhari sebelum acara dimulai.
Sekitar seribuan yang hadir termasuk Ketua MUI Bulukumba H. Tjamiruddin, Kakan Kemenag Muhammad Yunus, Wakil Bupati Bulukumba, Kalapas Bulukumba M. Darwis perwakilan, yang mewakili Kapolres Bulukumba, Anggota DPRD Bulukumba Fahidin, Kepala KUA kec.se- kabupaten Bulukumba, kepala Madrasah Negeri MI, MTSN, MA seluruh Banom/ lembaga NU yaitu Muslimat NU, Pergunu, Fatayat NU, LDNU,, JHQNU, Pagar Nusa, IPNU dan IPPNU, GP Ansor, Banser , DEMA ALGHAZALI dan tentunya Santri dan santriwati Ponpes Babul Khaer Kalumeme.
Laporan AF
