Minggu, Mei 19, 2024

ASN Pemkot Makassar Siap Garap Makassar Sustainable Smart City

KATADIA,MAKASSAR || Program Workshop Capacity Building Temasek Foundation Singapore Cooperation Enterprise (SCE) yang dihadiri ASN Pemkot Makassar resmi berakhir hari ini, Jumat (03/10/2023).

Sebelumnya, para peserta telah mengikuti workshop sejak Senin (6/03/2023) di Aston Hotel and Convention Center Makassar.

Pada hari terakhir ini, para peserta yang telah dibagi menjadi beberapa kelompok memaparkan project plan atau rencana proyek yang telah dibahas sebelumnya terkait cetak biru smart city. Hal ini sejalan dengan tema workshop yaitu Program Makassar Sustainable Smart City.

Adapun beberapa rencana proyek yang dibahas yakni aplikasi layanan pajak digital Pakinta, peningkatan UMKM di gang-gang wisata, pengelolaan sampah, hingga program pengembangan pendidikan dan kesehatan bagi pelajar.

Kepala Seksi Kerjasama Pemkot Makassar, Zulfitra Dianta mengungkapkan keempat proyek ini sangat penting dan saling berkaitan. Bahkan, tim ahli Temasek SCE sangat mengapresiasi rencana proyek yang telah dibuat.

“Misalnya, program pengelolaan sampah akan berdampak besar pada program pembinaan pendidikan dan kesehatan bagi siswa. Tidak akan berhasil bagi kesehatan siswa jika program sampah kita tidak berhasil,” ujarnya.

“Begitu juga di dua program lainnya. Program peningkatan UMKM di gang wisata akan berdampak pada pembayaran pajak di aplikasi Pakinta. Ketika Pakinta mampu meningkatkan realisasi pendapatan asli daerah, maka akan menjadi sumber pendanaan sampah. pengolahan dan pengelolaan pendidikan dan kesehatan di Kota Makassar,” imbuhnya.

Zulfitra mengatakan, workshop ini hanyalah tahap awal untuk menyempurnakan action plan yang telah disusun. Selanjutnya akan memasuki tahap penjajakan potensi kerjasama yang lebih serius dengan Pemerintah Singapura dalam pengembangan smart city di Kota Makassar.

“Dalam tiga sampai enam bulan ke depan akan ada evaluasi terhadap capaian yang telah kita capai. Mungkin setelah satu tahun dari sekarang kita juga akan melakukan workshop untuk mengevaluasi progress rencana aksi ini,” ujarnya.

Sementara itu, Walikota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto yang menyempatkan diri untuk hadir via zoom mengatakan workshop ini merupakan langkah awal untuk menggabungkan berbagai hal antara Makassar dan Singapura menuju Makassar Sombere dan Smart City.

Usai kegiatan ini, pihaknya akan membentuk tim yang terdiri dari peserta workshop dan akan melaksanakan proyek hasil capacity building tersebut.

“Kepada seluruh peserta, saya ingin menyampaikan tiga hal yang perlu dilaksanakan. Pertama, bertindak sekarang, kedua, bertindak bersama, dan ketiga, bertindak berbeda,” jelas Danny Pomanto, sapaan akrabnya. (*)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles