KATADIA,MAKASSAR || Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Muslim Indonesia (FT UMI) Tahun Akademik 2023/2024 menargetkan jumlah penerimaan mahasiswa baru (maba) sebanyak 150 orang. Target ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya menargetkan 100 siswa.
Demikian disampaikan Ketua Program Studi Teknik Elektro FT UMI, Ir. Andi Syarifuddin, ST, MT saat ditemui awak media di kantornya, Rabu (22/03/2022) sore tadi.
Dikatakannya, target penerimaan mahasiswa baru ini didasarkan pada besarnya minat mahasiswa yang mendaftar di Prodi Teknik Elektro FT UMI tahun sebelumnya.
“Pada tahun ajaran 2022/2023 target yang ditetapkan adalah 100 orang, namun kenyataannya jumlah mahasiswa yang terdaftar sesuai dengan nomor induk mahasiswa mencapai 126 orang. Artinya sudah melebihi target. Jadi untuk tahun ajaran 2023/ Tahun ajaran 2024, target penerimaan mahasiswa baru ditingkatkan menjadi 150 mahasiswa,” ujarnya.
Untuk itu, Andi Syarifuddin berharap agar seluruh sivitas akademika Prodi Teknik Elektro, termasuk para alumni dapat berpartisipasi dan bekerja sama untuk mencapai target tersebut, sehingga Prodi Teknik Elektro FT UMI dapat terus eksis dan semakin dikenal oleh masyarakat. masyarakat.
Lebih lanjut beliau menjelaskan bahwa Prodi Teknik Elektro FT UMI yang berdiri sejak tahun 1986 telah menghasilkan 3149 alumni yang kini telah menyebar ke berbagai wilayah Indonesia, hingga mancanegara. Alumni bekerja di lembaga pemerintah dan swasta.
Prodi Teknik Elektro FT UMI kini didukung oleh 22 staf pengajar yang memiliki kualifikasi Magister dan Doktor. Dan untuk mahasiswa yang aktif menempuh pendidikan saat ini kurang lebih ada 300 orang.
Kemudian, Prodi Teknik Elektro FT memiliki 2 konsentrasi keilmuan yaitu bidang Teknik Tenaga Listrik dan Teknik Telekomunikasi yang didukung oleh 7 laboratorium baik laboratorium dasar maupun laboratorium keahlian.
Terkait bursa kerja, Andi Syarifuddin sangat optimistis, karena di berbagai bidang, baik instansi pemerintah, swasta maupun industri sangat membutuhkan tenaga ahli di bidang kelistrikan.
“Dengan berkembangnya teknologi dan digitalisasi seperti IoT, otomasi industri, energi terbarukan, hingga kendaraan listrik (pintar), kebutuhan tenaga ahli di bidang teknik elektro akan meningkat. Hal ini menjadikan teknik elektro salah satu bidang yang menjanjikan untuk ditekuni karir di masa depan,” tambahnya. (*/syifa)