KATADIA,JAKARTA || Divisi Humas Polri melakukan assessment terhadap Divisi Humas Polda dan Polres seluruh Indonesia. Dari penilaian tersebut diketahui bahwa Polda, Polres, dan jajarannya paling aktif memproduksi dan paling mampu mengamplifikasi konten.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan selaku ketua panitia menjelaskan penilaian tersebut dilihat dari aktifnya pengelolaan Sosial Media dan Sosial Media, pengiriman berita ke SPIT dan Media Hub, serta amplifikasi yang paling banyak.
“Pemenang aktif media sosial dan manajemen media sosial Divhumas Polri diberikan kepada 30 pemenang dari lima zona. Kemudian kategori aktif penyampaian berita di SPIT dan Media Hub jatuh ke tangan Bidhumas Polda Jabar dengan total 448 publikasi berita,” kata Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan, Jumat (3/3/2023).
Kegiatan Bidhumas Polda Jabar diikuti oleh Bidhumas Polda Metro Jaya dengan terbitnya 340 berita. Kemudian di urutan ketiga kategori Polda adalah Polda Bidhumas Jawa Timur dengan 239 publikasi.
Untuk kegiatan di tingkat Polres, Sihumas di Polres Banyumas paling banyak dengan 42 publikasi. Kemudian disusul oleh Sihumas Polres Metro Jakarta Timur sebanyak 29 publikasi dan Sihumas Polres Metro Jakarta Utara.
Penilaian juga dilakukan pada amplifikasi konten terbanyak. Dalam hal ini penilaian dibagi menjadi lima zona yaitu Jawa-Bali, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Indonesia Timur.
Di Zona Jawa-Bali, rating amplifikasi tertinggi jatuh pada Bidhumas Polda Jatim. Kemudian di Zona Sumatera dimenangkan oleh Bidhumas Polda Sumut. Sementara Zona Kalimantan dimenangkan Bidhumas Polda Kaltim.
Di Zona Sulawesi amplifikasi tertinggi adalah Bidhumas Polda Sulsel. Sedangkan di Zona Indonesia Timur, yang terbanyak adalah Polsek Bidhumas NTT.
“Penilaian ini dilakukan berdasarkan produksi dan amplifikasi konten aktif selama dua bulan terakhir, yakni Januari dan Februari 2023,” pungkas Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan.
