KATADIA,MAKASSAR || Wakil Wali Kota Makassar Fatmawati Rusdi mengingatkan kembali implementasi kebijakan dalam mencapai target zero stunting Makassar 2024, pada Aksi 3 Konvergensi Rembuk Stunting yang digelar di Hotel Swissbell, Senin (20/03/ 2023).
“Percepatan penurunan angka stunting merupakan program prioritas, yang juga didukung dalam visi dan misi Pemkot Makassar. Target zero stunting pada tahun 2024 merupakan tantangan bagi kita semua, sebagai bentuk komitmen untuk menurunkan angka stunting. ,” dia berkata.
Berdasarkan data tahun 2022, angka stunting sebesar 18,08 persen, dan pada awal tahun 2023 terjadi penurunan menjadi 18,04 persen.
Makassar menjadi kota dengan angka stunting terendah di 24 kabupaten/kota. Adanya target yang jelas yaitu zero stunting pada tahun 2024 diharapkan dapat menjadi pemicu semangat kerja, motivasi untuk bekerja sama.
“Dibutuhkan koordinasi dan sinergi dengan beberapa lintas sektor, provinsi, kota dan pemangku kepentingan untuk berkolaborasi bersama demi hasil yang maksimal,” lanjutnya.
Wakil Wali Kota Makassar juga mengatakan telah turun tangan dengan melakukan kunjungan mingguan ke Puskesmas di 22 lokus intervensi stunting, dan membagikan protein telur sebagai salah satu langkah konkrit penanggulangan stunting.
Aksi 3 melibatkan beberapa unsur antara lain LSM, akademisi, pelaku usaha, dan OPD terkait. Turut hadir Ketua TP PKK Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail.
Dalam kesempatan tersebut, Indira Yusuf Ismail menyampaikan komitmen bersama TP PKK Kota Makassar untuk ikut serta dalam upaya percepatan penurunan angka stunting.
“Kami akan berkoordinasi dengan akademisi dan dokter untuk mengkonsultasikan asupan yang paling tepat untuk memenuhi kebutuhan gizi anak stunting,” ujarnya.
Selanjutnya, Aksi 3 Konvergensi Rembuk Stunting dilanjutkan dengan penandatanganan komitmen bersama, mencapai zero stunting di Makassar 2024.(*)
