KATADIA,MAKASSAR || Ulah pengelola ekspedisi yang menggunakan badan jalan untuk bongkar muat barang mendapat sorotan dari pemerintah setempat.
Pasalnya, aktivitas tersebut menjadi penyebab kemacetan panjang di Jalan Teuku Umar Raya dan Galangan Kapal Kecamatan Tallo Kota Makassar.
Lurah Kaluku Bodoa pun turun tangan. Bersama kepala seksi, Pj Ketua RW 02 dan beberapa Ketua RT mendatangi pemilik ekspedisi dan memberikan himbauan, Selasa (28/03/2023).
Kepada pemilik ekspedisi Lurah Kaluku Bodoa, Suryadi meminta aktivitas bongkar muatnya tidak menggunakan badan jalan karena memicu terjadinya kemacetan dan kecelakaan lalu lintas.
” Mereka kami wanti-wanti tak menggunakan badan jalan untuk bongkar muat. Di samping itu tak memarkir kendaraan seenaknya karena menghalangi akses warga yang keluar masuk lorong”, Sebutnya.
Ketua RT 01 RW 02, Akbar yang turut hadir berharap himbauan tersebut menjadi perhatian bagi pemilik ekspedisi sehingga kemacetan dapat diurai dan laka lantas dapat berkurang.
” Semoga pemilik ekspedisi dapat bekerja sama menciptakan kenyamanan dan keamanan bagi pengguna jalan dan warga yang tinggal di sekitar wilayah Kaluku Bodoa”, Pungkasnya
