Minggu, Mei 5, 2024

Warga Pindah Rumah, Kapolsek Pajukukang Tradisi Gotong Royong Masih Kental

KATADIA,BANTAENG || Mengangkat Rumah dalam Bahasa bugis “Marakka Bola”  merupakan tradisi gotong royong, di mana tradisi gotong royong masih kental di masyarakat kabupaten Bantaeng

Tradisi Marakka’ Bola atau dikenal juga dengan nama tradisi Mappalette telah diwariskan secara turun-temurun.

Warga yang ingin pindah rumahnya akan dibantu oleh warga sekitar secara sukarela.

Terlihat saat ini, Kapolsek Pajukukang, AKP Syamsul Bahri, S.Sos, beserta anggotanya bergotong royong dengan warga untuk memindahkan rumah warga di Kec. Pajukukang. usai sholat jumat berjamaah pada (03/03/2023)

Menurut Kapolsek Pajukukang, kegiatan gotong royong ini merupakan tradisi yang masih kuat di masyarakat,

Bobot rumah yang dipindahkan tentu tidak ringan, bisa puluhan ton. Jarak antara rumah yang dipindahkan ke lokasi baru juga biasanya tidak dekat.

Atas perintah Kapolsek Pajukukang, rumah panggung Pak Sirajuddin dipindahkan oleh ratusan orang.

Dalam kesempatan itu Syamsul Bahri, juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh warga yang hadir karena menunjukkan kebersamaan yang sangat kuat.

Kehadiran mereka tidak hanya memberikan rasa aman, tetapi keikutsertaan mereka dalam mengangkat rumah tersebut menjadi motivasi bagi ratusan warga yang bergotong royong untuk memindahkan rumah tersebut.

Menurut pemilik rumah, Sirajuddin, lokasi rumah yang dulunya berdiri itu rencananya akan dibangun oleh BTN, sehingga mereka meminta bantuan jamaah untuk memindahkannya.

Terima kasih Pak Polsek atas bantuannya sehingga masyarakat antusias mengangkat rumah saya,” kata Sirajuddin.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles