KATADIA,TORAJA UTARA || Balai Penyuluhan KB Kecamatan Sa’dan, Kabupaten Toraja Utara, Senin (17/04/2023) menjadi lokasi pertemuan intensifikasi pendampingan ibu hamil dan ibu pascapersalinan yang diikuti oleh 35 orang yang terdiri dari Tim Pendamping Keluarga dan OPD KB Toraja Utara.
Kegiatan ini diadakan oleh Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Selatan dan bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Tim Pendamping Keluarga sehingga dapat melakukan pendampingan dengan optimal untuk meminimalisir atau pencegahan dari faktor resiko stunting.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Toraja Utara, dr. Lina Rombe dan dr. Jerisatrio Samban Tarukallo, Sp.OG, hadir sebagai narasumber pada kegiatan ini.
Mereka memberikan penjelasan dan informasi mengenai pentingnya pendampingan ibu hamil dan ibu pascapersalinan dalam upaya menurunkan angka stunting serta memberikan promosi dan KIE tentang KB Pascapersalinan, ASI ekslusif dan tumbuh kembang anak.
Pendampingan ibu hamil merupakan kegiatan yang dilakukan untuk memantau perkembangan kehamilan dan mendeteksi secara dini apabila muncul permasalahan untuk segera dilakukan.
Sementara pendampingan ibu pascapersalinan merupakan kegiatan memberikan promosi dan KIE tentang KB Pascapersalinan, ASI ekslusif dan tumbuh kembang anak kepada ibu yang telah melahirkan agar menggunakan alat kontrasepsi terpilih dalam jangka waktu sampai setahun setelah melahirkan sehingga memiliki jarak ideal dengan kehamilan berikutnya.
Menurut dr. Lina, TPK merupakan ujung tombak dalam upaya menurunkan angka stunting. Oleh karena itu, penting bagi TPK untuk mengetahui peran dan fungsi masing-masing.
Diharapkan dari kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan serta keterampilan tim pendamping keluarga khususnya terkait pendampingan ibu hamil dan ibu pascapersalinan.
Kegiatan intensifikasi pendampingan ibu hamil dan ibu pascapersalinan ini merupakan upaya konkret dari BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan dalam meningkatkan kualitas pendampingan keluarga di wilayah Kabupaten Toraja Utara. Di samping itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat membantu dalam menurunkan angka stunting di wilayah tersebut.
