KATADIA, BULUKUMBA || Sebuah Kisah inspiratif datang dari Bulukumba, Sulawesi Selatan. Dua bocah dari SD 30 Gattareng, Kecamatan Gantarang, yakni Dzakwan kelas 4 dan Azzam kelas 5, menyumbangkan isi celengan mereka untuk pembangunan Masjid Pejuang Subuh di Jalan Yos Sudarso Kelurahan Terang-Terang Ujungbulu Simpati.
Meski hanya berisi uang receh, sumbangan dari kedua bocah ini sangat berarti bagi panitia pembangunan masjid. Selama satu tahun, mereka berhasil mengumpulkan sejumlah 665 ribu rupiah dari uang receh yang mereka tabung.
Bendahara Pejuang Subuh, Bapak Muflihin, merasa bangga dengan kebaikan yang dilakukan oleh Dzakwan dan Azzam. Ia berharap kisah inspiratif ini dapat memotivasi anak-anak lain untuk melakukan hal yang sama.
Muflihin juga menekankan pentingnya tidak menganggap remeh uang receh. Meski terlihat kecil, namun jika dikumpulkan secara kontinyu, uang receh dapat menjadi besar manfaatnya.
Ketua Kopjus Bulukumba, Arianto Nasir Lewa, juga memberikan apresiasi dan berharap agar kedua orang tua dari Dzakwan dan Azzam selalu dijaga Allah SWT sampai akhir hayatnya.
Kisah kebaikan dari kedua bocah ini patut menjadi teladan bagi kita semua. Mari belajar untuk tidak menganggap remeh hal-hal kecil seperti uang receh, karena jika dikumpulkan dengan tekun dan kontinyu, kita dapat memberikan manfaat yang besar bagi orang lain.
Laporan AF
