KATADIA,BULUKUMBA || Puluhan anggota komunitas Pejuang Subuh Bulukumba menyergap rumah seorang penjual sate yang terletak di Jalan Yos Sudarso, Pantai Merpati, Kelurahan Terang-Terang, Kecamatan Ujungbulu. Rumah tersebut dibongkar karena masa kontraknya telah berakhir pada bulan lalu,
Pemilik lahan, H. Hendra Saing, telah mewakafkan tanah tersebut kepada Komunitas Pejuang Subuh Bulukumba pada tahun lalu. “Saya mewakafkan tanah ini untuk pembangunan Masjid sekaligus Markas Pejuang Subuh Bulukumba,” jelasnya kepada Katadia. pada pagi hari Kamis, 18 Mei 2023
Anggota Pejuang Subuh merasa sangat gembira dengan pembongkaran tersebut, karena mereka sekarang dapat memiliki markas sendiri setelah empat tahun lebih menggunakan Masjid Al-Muawanah sebagai markas sementara.
“Kami sangat gembira melihat bangunan ini dibongkar, karena kami sekarang dapat memiliki markas sendiri yang selama ini kami pinjam dari Masjid Al-Muawanah,” ungkap Juanaedi, Ketua divisi Jadwal Survey Masjid, dengan rasa haru.
H. Asri, seorang warga sekitar lokasi, juga menyampaikan kegembiraannya dalam sebuah kesempatan istirahat. “Saya merasa sangat gembira dengan rencana pembangunan Masjid Pejuang Subuh di lingkungan kami,” ujarnya sambil berkaca-kaca.
Pembongkaran rumah penjual sate ini menjadi awal yang menggembirakan bagi Komunitas Pejuang Subuh Bulukumba, yang sekarang dapat memulai pembangunan masjid dan markas mereka sendiri.
Keberadaan fasilitas ini diharapkan dapat memperkuat kegiatan dan perjuangan komunitas tersebut dalam menjalankan aktivitas keagamaan dan sosial di wilayah setempat.
