KATADIA, MAKASSAR || Sebanyak 80 guru dari tujuh sekolah dasar di wilayah Manggala mengikuti Diklat Pengimbasan Pembelajaran Matematika dengan metode Gasing selama tiga hari.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Erlangga, jalan Hertasning sejak tanggal 20 hingga 22 Juni 2023 ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengajaran matematika di lingkungan sekolah.
Dalam diklat ini, Kepala UPT SPF SD Inpres Bitoa, Iqbal, S.Pd bertindak sebagai ketua panitia. Ia menjelaskan bahwa diklat tersebut dihadiri oleh pemateri guru yang telah dilatih langsung oleh tim Gasing yang dipimpin oleh Profesor Yohanes dari Jakarta. Para pemateri ini telah menjalani pelatihan selama 14 hari beberapa bulan sebelumnya.
Metode pengajaran matematika dengan menggunakan metode gasing dipilih sebagai fokus diklat karena dianggap efektif dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep-konsep matematika.
Metode ini menggabungkan aspek teori dan praktik, memberikan kesempatan bagi guru untuk memperluas pemahaman mereka tentang penggunaan metode gasing dalam pembelajaran matematika.
Selama tiga hari berlangsungnya diklat, para peserta aktif terlibat dalam berbagai kegiatan, termasuk diskusi kelompok, simulasi pembelajaran, dan studi kasus. Mereka juga berbagi pengalaman dan praktik terbaik dalam penggunaan metode gasing dalam mengajar matematika.
Salah satu peserta diklat, Ibu Anisa, guru di SD Inp Bangkala 1, menyatakan apresiasinya terhadap kegiatan ini. Ia mengungkapkan,
“Diklat ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang metode pengajaran matematika dengan menggunakan metode gasing.
Saya yakin penggunaan metode ini akan membuat pembelajaran matematika lebih menarik dan interaktif bagi siswa.”
Dengan melibatkan guru-guru dari beberapa sekolah, diklat ini juga menjadi ajang untuk memperkuat kolaborasi antar lembaga pendidikan di wilayah kecamatan Manggala.
Selain itu, para peserta diklat diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam mengimplementasikan metode pengajaran matematika dengan metode gasing di sekolah masing-masing.
Dengan berakhirnya diklat ini, diharapkan kualitas pembelajaran matematika di Kecamatan Manggala akan semakin meningkat.
Keberhasilan diklat ini juga menjadi contoh positif bagi lembaga pendidikan lainnya untuk mengadopsi metode pengajaran yang inovatif dan efektif guna meningkatkan pemahaman siswa dalam matematika.
