KATADIA,MAKASSAR || Alamsyah Sahabuddin, seorang mahasiswa program studi Ilmu Administrasi Publik di Universitas Negeri Makassar (UNM), berhasil menjalani Sidang Pemaparan Hasil Penelitian dalam program doktoralnya. Sidang tersebut berlangsung di UNM, Makassar, Sulawesi Selatan, pada Senin (31/07/2023).
Alamsyah Sahabuddin mengambil topik penelitian berjudul “Kualitas Pelayanan Publik Berbasis Digital Governance di Kecamatan Tallo.” Selama dua tahun terakhir, dia mendalami banyak aspek tentang pelayanan publik berbasis digital. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dan Alamsyah secara langsung terlibat dalam pengumpulan data untuk menggali kualitas layanan di kecamatan Tallo.
Sidang Pemaparan Hasil Penelitian dihadiri oleh beberapa profesor, termasuk Rektor Universitas Negeri Makassar, Prof. Dr. Ir. H. Husain Syam, M.TP., IPU., ASEAN Eng sebagai promotor. Selain itu, sejumlah profesor juga menjadi penguji, yakni Prof. Dr. Haedar Akib, M.Si, Prof Dr. Andi Aslinda, M.Si, Prof. Dr. H Hamsu Abdul Gani, M.Pd, Prof. Dr. Rifdan, M.Si.
Alamsyah Sahabuddin mengakui bahwa dirinya merasa sangat deg-degan dalam menghadapi Sidang Terbuka Program Doktoral tersebut. Merupakan hal yang wajar karena menghadapi pertanyaan dari lima profesor dengan sudut pandang yang berbeda tentu menjadi tantangan tersendiri.
Dalam pemaparan hasil penelitian, Prof. Dr. Ir. H. Husain Syam, M.TP., IPU., ASEAN Eng memberikan apresiasi atas keberanian Alamsyah dalam menyajikan penelitiannya yang objektif, dengan tetap menjaga keseimbangan antara pelaku pelayanan publik dan obyektivitas penelitian.
Sejumlah kerabat, peserta seminar, Lurah, Kepala Seksi, dan anggota komunitas turut hadir untuk menyaksikan pemaparan hasil penelitian Promosi Doktor Alamsyah Sahabuddin. Ruang pertemuan AD 302 PPs UNM menjadi tempat duduk Alamsyah selama pemaparan disertasi, berada di depan sisi kiri dan kanan, berdekatan dengan para penguji.
Keberhasilan Alamsyah Sahabuddin dalam pemaparan disertasi program doktoralnya ini membuktikan dedikasi dan ketekunan dalam menggali isu pelayanan publik berbasis digital governance di kecamatan Tallo. Semoga penelitian ini dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik di wilayah tersebut. (*)
