KATADIA,MAKASSAR || Lingkungan sekolah di UPT SPF SMP Negeri 26 Makassar kini berubah menjadi lebih nyaman dan ramah bagi ekosistem dan peserta didik, berkat sebuah inovasi bernama “Lunra” yang telah diluncurkan sejak tahun 2021.
Lunra, singkatan dari Lingkungan Ramah Anak, merupakan gerakan kolaboratif yang melibatkan seluruh elemen sekolah dalam menciptakan lingkungan yang kondusif dan bebas dari masalah sampah. Rabu 26/7/23
Masalah sampah yang menjadi fokus utama inovasi Lunra terletak pada lahan kosong di belakang beberapa kelas, yang sering dijadikan tempat pembuangan sampah secara sembarangan. Kondisi ini telah merusak estetika lingkungan sekolah yang seharusnya menjadi tempat yang indah dan inspiratif.
Kepala UPT SPF SMP Negeri 26 Makassar, Nur Rahmah, S.Pd., M.Pd., menyatakan bahwa program inovasi Lunra merupakan hasil kerja sama dari semua elemen sekolah.
Dengan adanya kolaborasi tersebut, pihak sekolah berharap menciptakan lingkungan yang lebih ramah bagi anak-anak peserta didik.
Secara teknis, inovasi Lunra mengajak seluruh elemen sekolah untuk memanfaatkan lahan kosong yang sebelumnya menjadi tempat sampah liar.
Lahan tersebut disulap menjadi kebun, sementara sampah-sampah yang ada diolah kembali menjadi barang-barang yang bernilai ekonomis.
Selain membersihkan lingkungan dari sampah, inisiatif ini juga berfungsi untuk memberikan pengetahuan kepada peserta didik tentang pentingnya menjaga lingkungan dan bercocok tanam.
Sitti Rabiah Nur, S.Kom., M.Pd., sebagai inovator utama Lunra, memastikan setiap sudut lingkungan sekolah dirapihkan dan dihiasi sehingga anak-anak merasa nyaman.
Berkat banyaknya tempat sampah yang disediakan dan pengklasifikasian sampah yang baik, sampah-sampah yang sebelumnya berserakan kini terkontrol dengan baik.
Lahan kosong yang kini menjadi kebun subur juga memberikan kesempatan bagi para peserta didik untuk memahami lebih dekat tentang alam sekitar.
Itte Paisag, S.Pd., pengelola kebun, memberikan penjelasan kepada anak-anak tentang teknik bercocok tanam dan cara menghasilkan pupuk kompos dari sampah organik.
Dengan berjalannya inovasi Lunra, lingkungan sekolah UPT SPF SMP Negeri 26 Makassar semakin menunjukkan perubahan positif yang memberikan keceriaan dan kenyamanan bagi anak-anak.
Program ini akan terus dilaksanakan dengan dukungan dari berbagai elemen di sekolah, yang semakin kreatif dalam menghadirkan perubahan yang baik bagi lingkungan dan para peserta didik.
Dengan adanya inovasi ini, UPT SPF SMP Negeri 26 Makassar memberikan contoh nyata tentang bagaimana sebuah sekolah dapat menjadi agen perubahan yang peduli terhadap lingkungan dan menciptakan ekosistem yang ramah bagi semua orang.
