Sabtu, Juli 27, 2024

Gubernur Sulsel Kukuhkan Shodiqin Sebagai Kepala BKKBN Sulsel

KATADIA,MAKASSAR || Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman, ST, mengukuhkan Shodiqin, SH, MM sebagai Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulawesi Selatan pada Senin (28/08/2023).

Pengukuhan ini berlangsung di Aula Maraja, Hotel The Rinra, Makassar, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat dan pemangku kepentingan.

Shodiqin sebelumnya menjabat sebagai Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dan pada tanggal 26 Juni dilantik sebagai Kepala BKKBN Sulsel oleh Kepala BKKBN RI, Dr (H.C.). dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K).

Gubernur Andi Sudirman menyampaikan harapannya agar BKKBN Sulsel terus berinovasi dalam mengedukasi masyarakat tentang perencanaan keluarga.

Ia mencatat bahwa kasus perceraian di Sulsel masih tinggi, dan BKKBN diharapkan dapat memainkan peran strategis dalam mengatasi tantangan ini.

Selain masalah perceraian, stunting pada anak-anak juga menjadi perhatian serius. Gubernur Sudirman mengingatkan bahwa stunting tidak hanya terjadi pada keluarga miskin, tetapi juga pada keluarga kaya.

Hal ini menunjukkan pentingnya pendidikan masyarakat dalam mengubah pola pikir terkait dengan gizi dan perkembangan anak.

Angka stunting di Sulsel mencatat fluktuasi yang signifikan, terutama karena kelahiran anak yang terus bertambah.

Gubernur mencatat bahwa angka stunting di Sulsel pada tahun 2018 mencapai 35,6 persen (Riskesda), namun menurun menjadi 27,4 persen pada tahun 2021. Data angka stunting menurut EPPGBM tahun 2022 mencapai 8 persen, sedangkan hasil SSGI tahun 2022 mencapai 27,2 persen.

Gubernur Andi Sudirman berharap perbedaan data ini dapat menjadi motivasi bagi semua pihak untuk bekerja lebih keras dalam menurunkan angka stunting di Sulawesi Selatan. Ia juga mengajak semua pihak untuk bersama-sama berkontribusi dalam menjalankan program Penurunan Stunting di provinsi ini.

Dalam kesempatan tersebut, Fungsional Ahli Utama BKKBN RI drg. Widwiono, M.Kes, menyampaikan terima kasih atas komitmen Gubernur Sulawesi Selatan dalam upaya penurunan stunting, dan berharap bahwa angka stunting tahun ini dapat diturunkan sesuai dengan target nasional.

Kepala BKKBN Sulsel, Shodiqin, menyatakan kesiapannya untuk menyukseskan program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) di Sulawesi Selatan.

Ia juga meminta dukungan dari Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk bersama-sama mengatasi permasalahan terkait stunting.

Dengan semangat yang tinggi, para pemangku kepentingan di Sulawesi Selatan berkomitmen untuk mencapai target program dan mengurangi angka stunting di provinsi ini hingga 14 persen pada tahun 2024.(**)

 

 

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles

Sorry Bro