KATADIA, BONE || Wajah haru berjamaah diperlihatkan para Santri saat Nobar bersama Tim Penggerak PKK yang dipimpin Ketuanya Ny. Hj.Kurniaty A.Fahsar, S.H., Spec.Not di Gala Premiere Film “Satu Hari Dengan Ibu”, para Santri keluar dari pintu Studio 1 dan 2 Planet Cinema usai nobar dengan wajah lembab usai meneteskan air mata, Kamis (21/09/2023).
Planet Cinema mendadak haru. Puluhan santri dari Dua belas Pondok Pesantren di kabupaten Bone diundang oleh Paskas atau Pasukan Amal Saleh tanpa dipungut biaya atau harga tiket gratis tentunya dengan harapan masyarakat bisa mengajak anak anaknya nonton bersama agar setiap satu ticket bisa menjadi donasi untuk satu santri.
Setiap Ponpes mewakili 6 santri baik santri putri atau putra tergantung pihak Ponpes
“Keingatan ibu di rumah masih merasa berdosa dengan orang tua. Semoga bisa membalas semua jasa ibu,” ujar salah satu santriwati Zulaikha
Inisiator film Satu Hari Dengan Ibu, Ustadz Luqmanul Hakim meminta Paskas disemua daerah untuk bisa memberikan sumbangsi untuk para Santri bisa hadir nobar dimana Bone sendiri dapat support dari Tim Penggerak PKK.
Latar belakang film ini berawal dari dari Hadis nabi, yang lebih mengutamakan sosok ibu.
“Saya pengen sampaikan begini bahwa Ibu itu adalah sosok yang istimewa. Siapapun yang berjenis kelamin wanita Itu harusnya menyadari bahwasanya dirinya adalah sosok yang istimewa,” ungkapnya Lukmanun Hakim seperti yang dilanjutkan oleh Paskas Bone.
Lanjut disebutkan bahwa Allah SWT mempunyai 99 nama. Dan Allah memilih satudari 99 namanya itu Yaitu Ar -Rahim di tubuh seorang ibu.
Sementara Ny.Hj.Kurniaty mengatakan
“Dengan film ini kami ingin sampaikan kepada para wanita di Indonesia khususnya Bone Mereka adalah sosok istimewa,”
Menjadi contoh untuk anak anaknya apa yang diperintahkan untuk anak seyogyanya turut namun ibu juga laksanakan apa yang pernah diperintahkan untuk anaknya.
Terkait Hadirnya para santri, nampak Ketua Tim Penggerak PKK terlihat haru sembari mendekap salah satu santri yang umumnya hadir beberapa yang sudah yatim piatu memberikan apresiasi Paskas sebab menjadi contoh untuk anak lain nya.
Film Satu Hari Dengan Ibu Produsennya Novandrian bahwa film ini diproduksi tahun 2020. Namun karena adanya covid 19 termasuk di Indonesia sehingga molor.
Salah seorang pengurus Paskas Bone, Andi Trisna Arief menjelaskan bahwa film ini dipersembahkan untuk ibu-ibu hebat di seluruh Indonesia, terutama ibu di kabupaten Bone
“Cerita film ini cerita yang berulang-ulang di hari yang sama diringkas cuma 90 menit, butuh efforts. dengan talenta chand kelvin luar biasa, sampai bisa melakukan satu adekan bersamaan nisa mangis, sedih ketawa dlm satu take,” pungkasnya.
Menurutnya saat ini banyak perempuan yang tidak sadar dirinya istimewa. Jangankan terbuka auratnya, Disentuh tangannya tidak boleh dalam Islam. Mahkotannya seorang perempuan adalah rasa malu.
Pemeran utama dalam film ini adalah Dewa yang diperankan oleh Chand Kelvin. Lalu ada ibu Dewa yang diperankan oleh Vonny Anggraini.
Putri yang diperankan oleh Vebby Palwinta, Zaki yang diperankan oleh Muzakki Ramdhan, Bos Dewa yang diperankan oleh Hifdzi Khoir, Vicky yang diperankan oleh Muhammad Rizky dan Latu yang diperankan oleh Aulia Al Azizi.
Laporan A.Syafri Azis
