Jumat, Mei 17, 2024

Pentahelix Bersatu dalam Mendukung Program Gerakan Gemar Menanam Pisang (G2MP) untuk Kedaulatan Pangan Sulawesi Selatan

KATADIA,MAKASSAR || Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) telah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Ketahanan dan Kedaulatan Pangan sebagai bagian dari Gerakan Gemar Menanam Pisang (G2MP). Rakor ini berlangsung di Baruga Karaeng Pattingalloang, Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Kota Makassar, pada Kamis malam, 28 September 2023.

Rakor ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk unsur pemerintah, akademisi, pelaku usaha, masyarakat, komunitas, dan media massa, termasuk penyuluh pertanian. Acara ini juga dihadiri oleh CEO Great Giant Food, Tommy Wattimena, dan Welly Soegiono Wakil Bidang Holtikultura APINDO Pusat sebagai narasumber.

Pemerintah Sulsel berkomitmen untuk meningkatkan produksi pisang sebagai salah satu komoditas unggulan daerah. Bahtiar Baharuddin, Pj Gubernur Sulsel, menyatakan bahwa upaya ini memerlukan kerja sama dari berbagai pihak.

“Hari ini sebenarnya adalah forum dialog, karena waktu saya terbatas, saya langsung mengkonsolidasikan seluruh pemangku kepentingan terkait. Baik langsung maupun tidak langsung, bagaimana mengakomodir dan menggerakkan upaya untuk salah satu komoditi unggulan Sulsel, yakni budidaya pisang,” ujar Bahtiar.

Program ini akan memanfaatkan lahan kering yang belum dimanfaatkan secara optimal dan akan dilaksanakan secara masif. Pemerintah Sulsel berambisi menjadikan daerah ini sebagai penghasil pisang terbesar di Indonesia.

Dengan target awal penanaman dan pengembangan 100.000 hektar dan 200 juta pohon pada awal tahun 2023, serta cita-cita jangka panjang untuk memiliki 1 miliar pohon yang menjadikan Sulsel sebagai produsen pisang terbesar di dunia.

Pilihan pisang sebagai komoditas unggulan dipilih karena pisang merupakan komoditas yang mudah ditanam, modalnya tidak banyak, dan dapat menghasilkan pendapatan dalam waktu singkat. Selain itu, hal ini diharapkan dapat menjadi sumber alternatif di samping produksi beras.

Data produksi pisang Provinsi Sulsel dalam lima tahun terakhir menunjukkan peningkatan yang signifikan, dari 136 ribu ton pada tahun 2018 menjadi 179,7 ribu ton pada tahun 2022. Namun, upaya untuk meningkatkan produksi masih diperlukan agar Sulsel dapat menjadi pemimpin dalam industri ini.

Syaharuddin Alrif, Wakil Ketua DPRD Sulsel, menyatakan dukungan legislatif Sulsel terhadap program ini. Ia melihat inisiatif Pemprov Sulsel dalam mengubah pola tanam tradisional menjadi modern dan mengalihkan budidaya dari konsumtif ke industri sebagai langkah yang sangat positif.

Sementara itu, Sekretaris Provinsi Sulsel, Andi Muhammad Arsjad, menyampaikan bahwa program ini juga merupakan upaya untuk mengentaskan kemiskinan, mengatasi inflasi, dan mencapai kedaulatan pangan. Semua elemen masyarakat akan terlibat dalam gerakan ini.

Imran Jauzi, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Sulsel, telah mengambil langkah cepat dalam menindaklanjuti hasil Rakor ini, termasuk melakukan pendataan lahan dan persiapan 2.000 penyuluh yang akan diterjunkan ke masyarakat. Untuk mendukung program ini, disiapkan anggaran sebesar Rp30 miliar dalam tahap awal.

Program Gerakan Gemar Menanam Pisang (G2MP) ini diharapkan dapat memberikan solusi bagi permasalahan ketahanan pangan, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan pendapatan masyarakat Sulawesi Selatan.(**)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles