KATADIA,JAKARTA || Tiga bakal calon presiden (capres) yang tengah bersiap untuk Pemilu 2024, yaitu Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto, terus mengambil langkah-langkah politik strategis untuk memperkuat koalisi mereka dan mencari bakal cawapres yang tepat.
Pergerakan politik mereka memainkan peran penting dalam menentukan elektabilitas masing-masing capres.
1. Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC)
Pada tanggal 5 September 2023, Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) melakukan simulasi elektabilitas untuk tiga pasangan capres dan cawapres. Hasilnya adalah sebagai berikut:
– Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil: 35,4%
– Prabowo Subianto-Erick Thohir: 31,7%
– Anies Baswedan-Cak Imin: 16,5%
– Belum menjawab: 16,4%
2. Polling Institute
Polling Institute juga melakukan survei elektabilitas capres pada tanggal 21-25 Agustus 2023, dengan hasil sebagai berikut:
– Prabowo Subianto: 36,3%
– Ganjar Pranowo: 32,4%
– Anies Baswedan: 20%
– Jumlah responden: 1.201
– Margin of error: +/- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
3. Lembaga Survei Indonesia (LSI)
Survei LSI, yang dilakukan pada 3-9 Agustus 2023, juga mencatat perubahan elektabilitas:
– Ganjar Pranowo: 37%
– Prabowo Subianto: 35,3%
– Anies Baswedan: 22,2%
– Ganjar dan Prabowo mengalami peningkatan elektabilitas, sementara elektabilitas Anies mengalami penurunan.
– Margin of error: +/-2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.
Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, mengingatkan bahwa tingkat loyalitas pemilih masih bisa berubah hingga Pemilu 2024, dengan sekitar 34% pemilih yang belum memutuskan pilihannya secara pasti.
4. Survei Litbang Kompas
Survei Litbang Kompas yang dilakukan pada tanggal 27 Juli – 7 Agustus 2023 memperlihatkan hasil jika Pemilu 2024 hanya melibatkan dua pasangan capres:
– Prabowo Subianto memiliki elektabilitas 52,9% jika berhadapan dengan Ganjar Pranowo (47,1%).
– Prabowo juga memiliki elektabilitas tinggi (65,2%) jika berhadapan dengan Anies Baswedan (34,8%).
– Namun, Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas 60,1% dan bisa menang jika berhadapan dengan Anies Baswedan (39,9%).
Dengan perubahan elektabilitas yang terus bergerak, persaingan ketat antara tiga capres utama ini akan menjadi fokus utama dalam perjalanan menuju Pemilu 2024. Pemilih juga akan memiliki peran kunci dalam menentukan siapa yang akan memimpin Indonesia dalam lima tahun ke depan.
Sumber: CNNIndonesia.Com
