Sabtu, Mei 4, 2024

Pemeriksaan Kesehatan Capres-Cawapres 2024: Tim Ahli dengan Integritas Tertinggi

KATADIA,JAKARTA || Ketua Divisi Teknis Penyelenggara Komisi Pemilihan Umum (KPU), Idham Holik, menekankan profesionalisme dan integritas tim pemeriksaan kesehatan calon presiden dan wakil presiden untuk Pemilu 2024.

Idham menyatakan, “Tim medis yang melakukan pemeriksaan kesehatan terdiri dari dokter-dokter spesialis yang merupakan anggota konsorsium yang profesional dan mematuhi etika kedokteran.” Pernyataan ini disampaikan dalam percakapan WhatsApp dengan Tempo pada Sabtu, 21 Oktober 2023.

Tim yang saat ini melakukan pemeriksaan terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar terdiri dari total 69 orang yang terorganisir dalam enam tim. Tim-tim tersebut mencakup tim pengarah, tim medis hukum, tim pelaksana, tim pemeriksaan, dan tim pendukung. Idham menjelaskan, “Total 69 individu, termasuk staf pelayanan pemeriksaan.”

Menurut Idham, proses pemeriksaan kesehatan berjalan lancar. Ia mengatakan bahwa Anies-Cak Imin menjalani pemeriksaan kesehatan hingga pukul 17.10 WIB. Idham juga menyebutkan bahwa pasangan Anies-Cak Imin tiba di RSPAD Gatot Soebroto pada pukul 07.00 WIB sesuai jadwal.

Pemeriksaan mencakup berbagai aspek kesehatan, termasuk pemeriksaan jasmani, rohani, dan narkoba. Tes ini merupakan syarat wajib bagi calon presiden dan wakil presiden setelah mendaftar di KPU. Idham menjelaskan bahwa setelah pemeriksaan kesehatan, tim KPU akan melakukan verifikasi dokumen administratif calon, seperti legalitas persyaratan yang sebelumnya diserahkan ke KPU saat pendaftaran.

KPU akan memeriksa semua data yang diajukan oleh pendaftar yang memenuhi syarat sesuai dengan Pasal 13-21 Peraturan KPU Nomor 19 Tahun 2023. Idham menambahkan, “Tim verifikator kemudian akan menentukan apakah calon memenuhi syarat atau tidak,” merujuk pada proses verifikasi yang berlangsung pada Jumat, 20 Oktober 2023.

Mantan Gubernur DKI Jakarta dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Anies Baswedan, bersama dengan pasangannya Muhaimin Iskandar, diusung sebagai calon presiden dan wakil presiden setelah mendapat dukungan dari Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Keadilan Sejahtera. Ketiga partai politik tersebut bersatu dalam Koalisi Perubahan.(**)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles