Minggu, Mei 19, 2024

Perintah Evakuasi Israel di Gaza Menuai Kontroversi

KATADIA,NEW YORK || Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengutuk keras perintah Israel yang memerintahkan evakuasi segera bagi 1,1 juta warga Palestina di Jalur Gaza. Menurut PBB, tindakan ini melanggar aturan perang dan prinsip dasar kemanusiaan.

Kepala Bantuan PBB, Martin Griffiths, menyatakan bahwa memaksa warga sipil yang ketakutan dan trauma, termasuk perempuan dan anak-anak, untuk berpindah dari satu daerah padat penduduk ke daerah lain, tanpa jeda dalam pertempuran dan tanpa dukungan kemanusiaan adalah hal yang berbahaya dan keterlaluan.

Ia juga menekankan bahwa tanpa perjalanan yang aman dan akses terhadap layanan dasar, perpindahan massal warga sipil akan menimbulkan konsekuensi kemanusiaan yang sangat besar dan implikasi jangka panjang.

Gaza, yang saat ini berada di bawah serangan bom berat, menyaksikan jalan-jalan dan rumah-rumah menjadi puing-puing. Kondisi ini membuat tidak ada tempat yang aman bagi warga untuk mencari perlindungan. kata Kepala Bantuan PBB Martin Griffiths, seperti dikutip dari CNN, Sabtu (14/10).

Perintah evakuasi militer Israel yang diberlakukan dalam waktu 24 jam sejak Jumat (13/10) membuat warga Palestina di Gaza diliputi kepanikan dan ketakutan.

Beberapa jam setelah ultimatum dikeluarkan, sebagian warga berbondong-bondong mengemas barang-barang yang dapat mereka bawa, mencari perlindungan ke arah selatan dengan menggunakan mobil, van, dan kendaraan lain yang tersedia.

Sementara itu, di wilayah lainnya, banyak warga memilih untuk tetap berada di dalam rumah, mencoba memutuskan tindakan selanjutnya sesuai dengan perintah evakuasi Israel.

Safwat al-Kahlout dari Al Jazeera mengungkapkan bahwa banyak orang masih dalam kebingungan dan tidak yakin apakah situasi ini adalah kenyataan atau sekadar mimpi buruk.

Konflik berkepanjangan antara Israel dan Palestina terus menjadi sorotan dunia, dengan situasi di Gaza semakin memanas. Komunitas internasional terus memantau perkembangan terbaru sambil berharap untuk penyelesaian damai yang segera.(**)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles