Selasa, April 30, 2024

Penjabat Gubernur dan Bupati Bulukumba Luncurkan Program Tanam Bibit Nangka Madu untuk Ketahanan Pangan

KATADIA,BULUKUMBA || Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Bahtiar Baharuddin, bersama Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf, secara resmi meluncurkan program ketahanan pangan dengan penanaman bibit nangka madu.

Acara simbolis ini memasukkan 40 bibit pohon ke lahan masyarakat di Kelurahan Lemo-lemo, Kecamatan Bonto Bahari, Kabupaten Bulukumba pada Selasa, 24 November 2023.

Petani setempat, Rahmadi, menyampaikan kegembiraannya atas dukungan tersebut. “Alhamdulillah, dengan bantuan ini, kami berharap tanah akan lebih produktif di masa depan. Terima kasih kepada Pak Bupati dan Pak Gubernur, semoga bantuan ini memotivasi kami untuk lebih aktif dalam bercocok tanam,” ujarnya.

Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan di Sulsel dan mengubah lahan yang tidak produktif menjadi produktif. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi para petani.

Bupati Bulukumba, Andi Muchtar, menjelaskan manfaat komersial dari tanaman nangka madu tersebut. Satu pohon nangka madu mampu menghasilkan sekitar 20-40 ribu rupiah per bungkus, dengan satu buah nangka dapat menghasilkan 20 bungkus. Dengan 30 buah pada satu pohon, potensi penghasilannya bisa mencapai minimal Rp12 juta.

“Ini harus menjadi upaya berkelanjutan. Kita harus bisa mengganti pohon yang tak produktif dengan yang produktif, agar ekonomi masyarakat dapat meningkat dan usaha mikro kecil menengah (UMKM) bisa berkembang,” papar Bupati Muchtar.

Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, mengapresiasi langkah Bupati Bulukumba dan berencana untuk menerapkannya dalam skala provinsi. Baharuddin menegaskan bahwa Sulsel memiliki sekitar 2 juta hektar lahan terlantar, di mana masih terdapat potensi besar untuk dikembangkan.

“Saya belajar dari Bupati Bulukumba untuk mencari komoditas atau tanaman buah yang tidak membutuhkan air dalam jumlah besar dan mampu bertahan di musim kemarau,” ungkapnya.

Studi menunjukkan bahwa nangka merupakan salah satu buah yang memiliki keunggulan tersebut. Bahtiar Baharuddin menekankan pentingnya memanfaatkan potensi ini, dengan rencana menanam 100.000 pohon nangka madu di Sulsel pada tahun 2024. Proyek ini akan membutuhkan sekitar 1.000 hektar lahan, dengan pengembangan bibit melalui kultur jaringan.

Bahtiar Baharuddin juga mengajak masyarakat Sulsel untuk bersama-sama memanfaatkan peluang ini. “Mari kita memanfaatkan lahan kosong dengan menanam tanaman produktif demi kesejahteraan bersama,” pungkasnya.(**)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
3,912PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -

Latest Articles